Mahasiswi Esa Unggul Ditemukan Pacarnya Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos
Jaenal langsung membawa kekasih yang mengalami luka tusuk di leher dan di punggung ke Rumah Sakit Siloam.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibunda dari mendiang Tri Ariyani Puspo Arum (23), yakni Sri Ratna (53) mengungkapkan kekasih Arum yakni Jaenal menemukan mayat anaknya di kamar kosan yang terletak di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (9/1/2016) pagi tadi.
Jaenal langsung membawa kekasih yang mengalami luka tusuk di leher dan di punggung ke Rumah Sakit Siloam.
"Jaenalnya telepon kalau Arum berdarah dan dibawa ke Rumah Sakit Siloam. Sampai Siloam dokter bilang Arum mati kerena ada luka tusuk bukan karena sakit," ujar Sri ketika menunggu proses autopsi jenasah Arum di RSCM, Jakarta Pusat, Senin (9/1/2017).
Baca: Tewas Dibunuh di Kamar Kos, Impian Arum Jadi Sarjana dan Menikah Muda Kini Pupus
Sambil menahan isak tangis, Sri menyatakan bahwa anak bungsunya tidak memiliki masalah dengan siapapun sehingga dia merasa kaget dengan kejadian tersebut, dan meminta aparat segera mengungkap dalang di balik tewasnya wanita jebolan D3 Tekhnik Elektro itu.
Baca: Mahasiswi yang Tewas di Kebon Jeruk Diduga Dipukul di Kepala
Di sisi lain, tante mendiang Arum yang bernama Wati (47), mengatakan dompet beserta telepon seluler milik Arum hilang bersamaan dengan tewasnya wanita berstatus mahasiswa Universitas Esa Unggul tersebut.
"Tapi laptop sama barang-barang lainnya masih ada, gak hilang," ujar Wati.
Senada dengan Sri, Wati tak mempercayai keponakannya harus mengalami peristiwa naas yang menimpanya.
"Anaknya baik pendiam juga orangnya gak banyak omong," pungkasnya.
Saat ini, keluarga mendiang Arum sedang menunggu proses autopsi di Instalasi Kama Jenazah RSCM.
Pihak keluarga berencana untuk melakukan proses pemakaman esok hari jam 10 di daerah Kramatjati, Jakarta Timur.
Penulis: Rangga Baskoro