Prabowo: Kalau Ada yang Kasih Uang Terima Uangnya, Tidak Usah Utang Budi
"Saya anjurkan kalau ada yang kasih uang terima uangnya, tidak usah utang budi, tidak usah terimakasih, terimakasih di mulut saja bukan hati,"
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta masyarakat Indonesia tidak terpengaruh dengan praktik Money Politic dalam Pilkada DKI Jakarta.
Lembaran uang menurutnya jangan sampai menggoyahkan dukungan terhadap pasangan calon.
"Saya anjurkan kalau ada yang kasih uang terima uangnya, tidak usah utang budi, tidak usah terimakasih, terimakasih di mulut saja bukan hati," kata Prabowo
"Kalau dia bagi-bagi uang terima saja tapi pilih kebenaran, kebaikan, yang bisa perbaiki masa depan anak cucumu," tambah prabowo dalam pidato politiknya di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca: Prabowo: Terus Terang Saya Ingin Istirahat Karena Dari Umur 18 Tahun Tidak Pernah Libur dan Cuti
Sekarang ini menurut Prabowo masih ada yang menggunakan politik uang dalam pesta demokrasi.
Hal itu menandakan masih ada segelintir orang yang menganggap jika Indonesia dapat dibeli dengan uang.
Baca: Agus Yudhoyono: Saya Membangun Tanpa Menggusur
"Semua kehidupan kita sekarang mau dikuasai dengan uang yang dicuri dari rakyat indonsia, republik kita mau diatur dengan uang, semua mau diatur dengan uang," tuturnya.
Imbuh dia "Mereka (menganggap) masyarakat kita gampang, bodoh, miskin, kasih 100 ribu".
Baca: Arbi Sanit: Ahok Bicaranya Kasar, Ali Sadikin Juga Bicara Kasar
Karenanya menurut Prabowo menjadi tugas berat bagi Gerindra DKI untuk mengawal Pilkada Jakarta.
Apalagi menurut Prabowo kepentingan memenagkan Pilkada DKI bukan hanya untuk kepentingan warga Jakarta melainkan seluruh rakyat Indonesia.
Menurutnya DKI ibu kota negara, pusat politik, keuangan, budaya, industri, dan perdagangan.
"Seluruh rakyat Indonesia melihat DKI, karena itu pemilihan gubernur menjadi penting, pemilihan gubernur DKI simbol lambang kemana arah bangsa kita," kata Prabowo.