Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Annisa Pohan Jelaskan BLS Adalah Kelanjutan BLT

Annisa Pohan berkampanye di tengah puluhan wanita Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan komunitas masyarakat lainnya.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Annisa Pohan Jelaskan BLS Adalah Kelanjutan BLT
Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Tak mau kalah dengan suami, Annisa Pohan juga ikut melakukan kampanye seperti yang dilakukannya di Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (11/1/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Annisa Larasati Pohan berkampanye di kawasan Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (11/1/2017 siang.

Tidak seperti kampanye tatap muka yang sering dilakukan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, Annisa Pohan berkampanye di tengah puluhan wanita Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan komunitas masyarakat lainnya.

Ibu dari Almira Tunggadewi Yudhoyono itu pun tampil cantik dengan busana gamis hitam dibalut hijab berwarna biru.

Annisa Pohan hadir di acara tersebut sebagai juru kampanye program-program andalan suaminya, Agus Yudhoyono dalam pencalonan gubernur Jakarta 2017-2022.

Banyak keluhan yang dilontarkan warga terkait kondisi lingkungan, komunitas masyarakat, sampai program yang dijalankan pemerintah provinsi Jakarta saat ini.

Salah satunya adalah keluhan masyarakat mengenai tidak adanya bantuan langsung tunai (BLT) sejak Susilo Bambang Yudhoyono tidak menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

"BLT memang sudah tidak ada sejak zaman Pak SBY sudah tidak menjabat sebagai Presiden RI. Tapi sebagai gantinya nanti kalau Agus Yudhoyono menjadi gubernur Jakarta akan ada Bantuan Langsung Sementara (BLS)," ujar Annisa Pohan.

Berita Rekomendasi

Wanita yang juga berprofesi sebagai presenter itu menjabarkan bahwa program BLS untuk membantu masyarakat miskin agar kebutuhan pokoknya tetap terpenuhi.

Annisa Pohan menjelaskan bahwa BLS akan terus disalurkan sampai keluarga yang dibantu bisa mandiri mencukup kebutuhan hidupnya sendiri.

"Lumayan lho besarannya yaitu Rp 5 juta per kepala keluarga per tahun. Kalau ada program yang menurut kita baik akan kita lanjutkan," kata Annisa Pohan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas