Keluarga Pelaku Belum Meminta Maaf, Ibunda Amirulloh: 'Kenapa Tega Sekali ke Anak Saya'
Sitti mengaku ingin menanyakan ke para penganiaya Amirulloh, yang tega memukuli dada, perut, serta ulu hati putranya hingga tewas.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sitti Aminah (41) masih belum ikhlas dan tak menyangka anak ketiganya, Amirulloh Adityas Putra (18), sebegitu cepat bertemu Sang Maha Pencipta.
Amirulloh tewas akibat mendapat tindak kekerasan dari sejumlah seniornya di Gedung Dormitory IV Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (10/1/2017).
Di rumahnya di Jalan Warakas III Gang 16 RT 07/014, Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sitti mengaku ingin menanyakan ke para penganiaya Amirulloh, yang tega memukuli dada, perut, serta ulu hati putranya hingga tewas.
"Saya ingin tanya saja sama mereka, kenapa tega sekali ke anak saya. Sekolah ya sekolah saja, jangan sampai ngilangin nyawa anak saya. Ngilangin impian anak saya itu," ucapnya, Kamis (12/1/2017).
Hingga kini, kata Sitti, para pelaku atau keluarganya belum meminta maaf ke pihak keluarga korban.
"Sampai sekarang ini belum ada," ucapnya. (Panji Baskhara Ramadhan)