Misteri Seorang Wanita dan Pembunuhan di Waktu Sempit Dalam Kasus Tewasnya Arum
"Malam ini kami akan periksa rekaman CCTV yang terpasang di salah satu rumah. Mudah mudahan itu menjadi kuncinya,"
Editor: Adi Suhendi
Satu suara bernada tinggi dan satunya lagi rendah.
Antara 5 sampai 10 menit usai pukul 07.17, berarti masih pukul 07.22 atau 07.27, Clivert mendengar kamar Arum diketuk.
Di situlah Clivert bangkit dari tidurnya dan mengintip dari dalam jendela kamarnya.
Dia melihat sesosok perempuan mengetuk pintu kamar, membuka pintu, lalu kemudian pergi keluar dari kamar sambil menelepon.
Clivert menyebut perempuan itu seperti meminta bantuan ditelepon.
Tapi dia pun tak berani memastikan dan tak jelas apakah Arum sudah tewas atau belum saat perempuan yang dilihatnya datang.
Namun, dari cerita para saksi soal penemuan jenazah Arum, bukan seorang perempuan yang menemukannya pertama kali.
Tapi pacarnya, Zainal Abidin (22) yang menemukan Arum tewas pertama kali.
Zainal memilih datang menengok sang pacar lantaran tak menyahut saat berulang kali ditelepon.
Itu diluar kebiasaan Arum, makanya ia memilih datang.
Baru yang datang kedua adalah Hernita, setelah diberitahu oleh Zainal.
Kebetulan rumah Hernita tak jauh dari rumah kos Arum.
Makanya dia bisa lekas tiba.
Sampai sekarang tak diketahui siapa perempuan yang datang di sekitar pukul 07.22 - 07.27.
Periksa CCTV