Ahok Jelaskan Alasannya Tidak Jawab Pertanyaan Ira Koesno soal Calon Presiden
Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak menjawab saat ditanya komitmen tidak mencalonkan diri pada Pemilihan Presiden.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak menjawab saat ditanya komitmen tidak mencalonkan diri pada Pemilihan Presiden 2019.
Saat debat kandidat, masing-masing pasangan calon ditanya oleh moderator Ira Koesno, terkait komitmen tak maju Pilpres, bila terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017.
Sebab, bila terpilih, akan menjabat dengan masa jabatan lima tahun sampai 2022.
Sedangkan, Pilpres akan berlangsung pada 2019.
Baca: Agus dan Anies Diprediksi Lolos Putaran Dua, Ahok Tersingkir
Artinya, kandidat terpilih yang maju Pilpres, tak akan menjabat hingga masa jabatannya berakhir sebagai gubernur.
Saat ditanya mengenai komitmen tersebut, saat debat kandidat perdana yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta, bukan Ahok yang menjawab.
Melainkan pasangannya, Djarot Saiful Hidayat.
Ternyata, Ahok sempat berdiskusi dengan Djarot mengenai siapa yang menjawab pertanyaan dari Ira Koesno.
"Saya tanya Mas Djarot, 'Mas pertanyaan begini lebih baik gue yang jawab deh,' kata Mas Djarot 'enggak usah, sama saja'," ujar Ahok di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).
Baca: Alasan Ahok Tidak Menutup Alexis
Ahok tertawa saat Djarot yang memilih untuk menjawab pertanyaan itu.
Diyakini Ahok, akan menjadi pertanyaan banyak pihak, kenapa bukan Ahok yang menjawab.
"Makanya aku ketawa, karena pasti orang pikirannya macam-macam," ujar Ahok.
Sementara Djarot menegaskan, Ahok-Djarot berkomitmen menyerahkan jiwa raga, pikiran dan tenaga untuk warga Jakarta.
Keduanya tak pernah berpikir untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
"Kita tidak pernah pikir nyapres kita bagaimana ke depan. Pak Jokowi sudah baik kinerjanya, perlu kita lanjutkan," ucap Djarot di kawasan Kemang, Jakarta, Sabtu (14/1/2017).
--