Kementerian Perhubungan Minta Bantuan 40 Personel TNI AL Asuh Taruna STIP
40 personel TNI Angkatan Laut (AL) diminta untuk mengawasi kegiatan para taruna di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Jakarta Utara.
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 40 personel TNI Angkatan Laut (AL) diminta untuk mengawasi kegiatan para taruna di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Jakarta Utara.
Hal tersebut guna mengantisipasi adanya kekerasan terhadap para taruna di lingkungan kampus.
Sehingga, kasus tewasnya taruna STIP Amirullah Adityas Putra, Selasa (10/1/2017) tidak terulang.
"Ke depan kami akan minta bantuan 40 personel dari Marinir TNI AL, tidak ada campur tangan STIP," kata Kepala BPSDM Kementerian Perhubungan Wahju Satrio Utomo di STIP Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (20/1/2017)
Dari jumlah tersebut ada empat orang anggota KOWAL (Korps Wanita Angkatan Laut) untuk mengawasi taruna perempuan.
"Mereka akan berjaga di kampus selama 24 jam dengan dua shift," imbuhnya.
Ia berharap TNI AL bisa memberikan pengasuhan kepada para taruna STIP seperti yang dilakukan internal STIP sebelumnya.
"Benar-benar mengasuh ya, bukan memberi doktrin-doktrin TNI," katanya.
Menurutnya, 40 personel TNI AL nantinya akan ditempatkan di setiap pintu dormitory atau asrama.
"Dari empat dormitory sedikitnya 20 personel TNI AL yang berjaga dan malamnya 20 orang jadi totalnya 40 orang," katanya.