Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Urusan Assesment PNS Kejaksaan Berujung Maut

Seorang pria asal Indonesia timur bernama Vieverson Tahiya (38), ditemukan tewas mengenaskan di Kampung Duku RT 04/06, Kebayoran Lama

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Urusan Assesment PNS Kejaksaan Berujung Maut
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rabu (7/12/2016), seorang pria asal Indonesia timur bernama Vieverson Tahiya (38), ditemukan tewas mengenaskan di Kampung Duku RT 04/06, Kebayoran Lama.

Dia dibunuh RRL (37), seorang PNS Kejaksaan, karena perkara assesment (penilaian) untuk kenaikan jabatan PNS lain bernama Duma.

Setelah melakukan perbuatannya, RRL sempat hilang selama 40 hari.

Personel Unit Resmob dan Krimum Polres Metro Jakarta Selatan akhirnya berhasil menemukan dan menangkap RRL di lokasi persembunyiannya di Hotel Lovensia, Jalan Raja Ampat, Sorong Kota, Papua Barat, Rabu (18/1/2017).

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Iwan Kurniawan, menuturkan, peristiwa berujung maut itu berawal saat Duma dijanjikan akan dibantu JN, istri RRL, seorang PNS Kejaksaan, agar proses assesment kenaikan jabatannya dipercepat.

Awalnya, Duma menyerahkan Rp 10 juta kepada istri RRL.

Beberapa waktu kemudian, Duma kembali menyerahkan uang sebesar Rp 43 juta untuk memperlancar proses kenaikan jabatan.

Akan tetapi, alih-alih mendapatkan kenaikan pangkat, Duma justru dimutasi atasannya di Kejaksaan ke kota Ambon, Maluku.

Berita Rekomendasi

Akhirnya, Rabu (7/12/2016) sekitar pukul 17.00, Duma mengirim Vieverson bersama rekannya, Ulis Matoke, ke rumah RRL dan JN, untuk meminta uangnya kembali.

Sekitar pukul 17.30, Vieverson dan Ulis melihat JN, istri RRL, masuk ke dalam rumahnya.

Keduanya kemudian mendatangi rumah tersebut dan mengetuk pintunya. Lalu, Vieverson berteriak.

"Lu keluar, gua lempar lu ke kali," ucap Kapolres menirukan kata-kata Vieverson saat itu.

Tak lama kemudian, JN membuka pintu dan melabrak Vieverson dan Ulis karena masuk ke area rumahnya dengan cara tidak sopan.


Mereka pun terlibat pertengkaran mulut.

Sementara, RRL masih tetap di dalam rumahnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas