Disebut Pendukung Agus-Sylvi, Ini Tanggapan Ketua MUI
Soal kunjungan ke PBNU, itu enggak ada hubungannya dengan dukung mendukung. Tidak ada hubungan dengan calon manapun
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin merasa keberatan dengan pernyataan terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Ma'ruf keberatan dengan pernyataan Ahok dan kuasa hukumnya yang menyebut dirinya mendukung pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan satu DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
"Saya keberatan dianggap mendukung pasangan nomor satu (pasangan calon gubernur-wakil gubernur). Padahal tidak ada kaitannya," kata Ma'ruf, dalam persidangan kasus dugaan penodaan agama, di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017).
Dalam tanggapannya terhadap keterangan Ma'ruf, Ahok menyebut Ma'ruf pernah menerima Agus-Sylvi di kantor PBNU, di Kramat, Jakarta Pusat, pada 7 Oktober 2017.
Hal senada juga diungkapkan oleh anggota tim kuasa hukum Ahok, Humphrey Djemat.
"Soal kunjungan ke PBNU, itu enggak ada hubungannya dengan dukung mendukung. Tidak ada hubungan dengan calon manapun," kata Ma'ruf.
Kemudian Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto mempertanyakan perubahan saksi setelah mendengar keberatan Ahok.
"Iya. Saya tetap pada kesaksian saya," kata Ma'ruf. (Kurnia Sari Aziza)