Ahok Janji Blusukan Minimal Dua Minggu Sekali Jika Aktif Lagi Sebagai Gubernur DKI
Tak cuma bekerja di balik meja, Ahok mengaku bakal blusukan setidaknya satu kali dalam dua minggu.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal kembali menjabat setelah cuti masa kampanye Pilkada DKI Jakarta usai Sabtu 11 Februari 2017 besok.
Tak cuma bekerja di balik meja, Ahok mengaku bakal blusukan setidaknya satu kali dalam dua minggu.
Tujuannya untuk mendengar keluhan atau menyapa warga Ibu Kota.
"Kita kalau balik, minimal dua minggu atau seminggu sekali harus bawa karena sistem sudah tersusun. Sejak saya masuk kan sudah tersusun di kantor administrasi. Sekarang sistem mulai jalan nih. Nah saya mungkin seminggu atau dua minggu sekali bisa blusukan," kata Ahok kepada wartawan disela blusukan di Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (8/2/2017).
Baca: Ahok: Harusnya 2022 Jakarta Bebas Banjir
Baca: Status Ahok Sebagai Gubernur Diputuskan Setelah Tuntutan
Baca: Kembali Jadi Gubernur, Ahok Bakal Resmikan RPTRA Kalijodo
Ahok mengaku tak cuma melihat kondisi di lapangan, tapi juga menyusun rencana untuk selanjutnya segera dieksekusi.
"Untuk bawa lihat langsung lapangan. Mana rencananya, mana yang akan kami implementasi kan," kata Ahok.
Diketahui masa cuti kampanye pasangan calon petahana bakal habis tanggal 11 Februari.
Sementara Sumarsono yang dilantik menjadi Plt Gubernur DKI sejak Rabu (26/10/2016) kembali menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri.