Demokrat Anggap Hasil Survei Litbang Kompas Sebagai ''Vitamin''
Salah satu hasil survei Litbang Kompas menyebut pemilih pasangan Agus-Sylvi beralih kepada pasangan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
![Demokrat Anggap Hasil Survei Litbang Kompas Sebagai ''Vitamin''](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/roy-suryo-nih3_20161001_123341.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat angkat bicara mengenai hasil survei Litbang Kompas.
Salah satu hasil survei Litbang Kompas menyebut pemilih pasangan Agus-Sylvi beralih kepada pasangan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta.
Wakil Ketua Umum Demokrat Roy Suryo berterimakasih terhadap hasil survei tersebut.
"Karena hasil Litbang Kompas ini justru membuat kami seperti tambah Vitamin agar makin tegar dan lebih bersemangat lagi, karena Hari-H 15 Februari masih 6x24 jam lagi (terhitung mulai hari ini, 9 Februari)," kata Roy melalui pesan singkat, Kamis (9/2/2017).
Baca: Menang di Survei Litbang Kompas, Djarot Ucapkan Terima Kasih
Baca: Tanggapi Survei Kompas, Anies: Ibarat Naik Gunung
Baca: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Agus-Sylvi 28,2, Ahok-Djarot 36,2, Anies-Sandi 28,5 Persen
Meski tetap mengapresiasi, Roy mengatakan hasil litbang Kompas bukanlah final survei.
Namun terdapat hasil survei lembaga lain yang menempatkan pasangan Agus-Sylvi di urutan pertama.
Bahkan, elektabilitas Agus-Sylvi berada di angka 38,8 persen sampai 47 persen.
"Sangat berbeda dengan hasil yang hanya di Angka 28.2% tersebut. Maka maaf jika ini membuat sebagian masyarakat sekarang menjadi sering komen bahwa untuk mencermati hasil survei harus melihat 'prosedur' didalamnya dan 'produser' disebaliknya," tutur Roy.
Diberitakan Kompas.com, hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas menunjukkan adanya penurunan elektabilitas pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan satu DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Dalam survei yang dilakukan pada 28 Januari-4 Februari 2017, elektabilitas Agus-Sylvi sebesar 28,2 persen. Angka tersebut menurun 8,9 persen jika dibandingkan survei Litbang Kompas pada 7-15 Desember 2016 yang menunjukkan elektabilitas Agus-Sylvi sebesar 37,1 persen.
Analisis terhadap penurunan yang dialami Agus-Sylvi mengungkapkan, terdapat sekitar 25 persen responden yang mengalihkan dukungannya kepada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Kemudian, 9 persen pemilih Agus-Sylvi beralih memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan 4 persen berubah menjadi pemilih bimbang.
Meskipun tergerus, pasangan Agus-Sylvi tetap didukung 62 persen responden yang pada survei Desember 2016 lalu memilih pasangan ini.
Perubahan pola dukungan tidak lepas dari situasi politik yang berkembang di masyarakat dan berbagai aksi kampanye yang semakin memperjelas sosok dan komitmen mereka dalam memimpin Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.