TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Ketua Desk Pilkada DPP PKS Aboebakar Alhabsy mengapresiasi pasangan yang diusung partainya bersama Partai Gerinda, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam debat terakhir, Jumat (10/2) malam kemarin.

"Debat terakhir yang sudah dilakukan sudah tentu para kandidat akan mengeluarkan jurus pamungkasnya, karena kesempatan terakhir yang mereka miliki. Dan kita tetap mengusung semangat membahagiakan warga Jakarta. Jadi, debat ini pun kita format untuk membuat masyarakat gembira," ujar Aboebakar, Sabtu (11/2/2017).

 "Banyak relawan membuat acara nonton bareng debat, agar suasana Pilkada semakin meriah. Debat para calon merupakan wahana adu gagasan, kontestasi pemikiran mengenai Jakarta. Kita berharap, menjadi referensi warga jakarta yang masih belum menentukan pilihannya," tambahnya.

 Ia yakin, pasca debat pasangan Anies Sandi dapat meraup suara mengambang. Pemilih yang belum menentukan calon pasti akan jatuh hati pada Anies Sandi, karena programnya riil, dan mereka punya skill.

"Kita ingin debat ini menjadi puncak kontestasi, saat besok sudah minggu tenang. Jangan sampai ada keributan. Jagan ada aksi yang memancing keributan juga. Kita semua ingin pilkada damai," harap Habib.

Dijelaskan, beberapa isu yang masih meresahkan masyarakat, diantaranya soal beredarnya informasi KTP Aspal dari luar negeri.

"Harus diakui isu ini sangat mengganggu, apalagi hasil survei menunjukkan bahwa selisih para kandidat sangat tipis. Apabila ada kecurangan tentunya sangat berpengaruh pada hasil Pilkada," paparnya.