Banjir Semeter Genangi Pintu Gerbang Barat Hailai Ancol
Tidak hanya itu, tepat di lokasi nampak para pengendara bermotor, maupun pengunjung enggan melintas masuk ke Taman Impian Jaya Ancol
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir setinggi satu meter menggenangi di Kawasan Hailai Ancol, tepatnya di depan pintu masuk Gerbang Barat Hailai Taman Impian Jaya Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (21/2).
Di lokasi banjir setinggi satu meter akibat luapan Kali Ancol membuat para pengendara hingga pengunjung Ancol kewalahan, lantaran mesin kendaraannya mengalami mogok.
Terpantau, hujan semalam suntuk membuat Kawasan taman rekreasi ternama di wilayah Kota Pesisir ini lumpuh.
Tidak hanya itu, tepat di lokasi nampak para pengendara bermotor, maupun pengunjung enggan melintas masuk ke Taman Impian Jaya Ancol melalui Gerbang Barat.
Banyak sejumlah warga memutar arah, untuk mencari jalan alternatif lain.
Akan tetapi, tepat di Jalan Yos Sudarso tersebut juga tergenang banjir setinggi 30 sentiemeter lebih.
Banyak pengendara melepas lelah mendoroGerbang Barat Hailai Ancol ng motor, sambil memperbaiki mesin kendaraan roda dua ataupun roda empatnya sendiri.
Saat disibukkan melakukan perbaikkan kendaraan, terpantau gulungan ombak banjir dari sebuah kendaraan roda empat yang memaksakan diri melintas di lokasi banjir itu.
Alhasil, ombak banjir itu menerjang beberapa pengendara sepeda motor, yang sedang sibuk memperbaiki motornya, sehingga membasahi tubuh dan kendaraan mereka.
Selain itu, salah satu karyawan ancol, Robby (33), menjelaskan jika dirinya menyesal telah melintas di wilayah Gerbang Barat Hailai Ancol.
"Celana basah, baju basah, motor mogok pula haduh! Mau kerja jadi enggak nyaman. Kalau tahu di Gerbang Barat banjirnya sepinggang, ogah saya lewat di sini (Gerbang Barat). Nah ini motor saya mogok pulangnya bingung juga saya. Kali Ancol masih terus-menerus meluap begini," katanya sambil mendorong motornya yang mogok.
Tak hanya Robby, sejunlah karyawan di Ancol hingga pengunjun nampak kewalahan hadapi banjir yang menggenang di Gerbang Barat itu.
Bahkan beberapa dari mereka enggan masuk kerja, bahkan batal untuk berkunjung ke Ancol tersebut
"Pulang saja, sudah macet-macetan begini nih ditambah lagi mogok terus motor saya. Sudah berapa kali mogok. Sampai di sini banjir juga. Katanya sudah enggak banjir Jakarta. Gimana sih pemerintah nih. Tukang bohong," kata Bian (28), karyawan di Taman Impian Jaya Ancol.
