Kakorlantas: Belum Darurat, Sepeda Motor Tidak Boleh Masuk Tol
Irjen Pol Royke Lumowa menyoroti sejumlah sepeda motor yang masuk ke jalur tol karena jalan arteri banjir.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Korps Lalulintas Mabes Polri Irjen Pol Royke Lumowa menyoroti sejumlah sepeda motor yang masuk ke jalur tol karena jalan arteri banjir.
Menurut dia, seharusnya kendaraan roda dua atau sepeda motor tidak boleh masuk ke jalan tol.
"Sebetulnya tidak boleh masuk tol. Kita usahakan motor tidak masuk tol," kata Royke di Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (21/2/2017).
Jika dalam keadaan darurat, motor diperbolehkan masuk ke dalam jalan bebas hambatan tersebut. Namun, apa yang terjadi pagi tadi, belum dikategorikan keadaan darurat.
"Belum darurat. Kendaraan masih bisa bergerak. Tapi kalau keadaan darurat banget di bawah pengawasan polisi, boleh-boleh saja. Jadi situasional," katanya.
Untuk mengantisipasi kejadian berulang, Royke mengatakan akan menempatkan petugas kepolisian di pintu masuk tol untuk mencegah pemotor masuk ke jalan tol.
"Besok kami akan lebih antisipatif. Jangan sampai motor masuk tol, membahayakan. Kalau sangat darurat, maka boleh-boleh saja di bawah koordinasi kepolisian dan Jasa Marga," katanya.
Akibat luapan air dan curah hujan yang tinggi, ada 14 titik banjir di Jakarta Timur dengan ketinggian beragam. Untuk mengatasi permasalahan banjir itu, sejumlah rekayasa lalu lintas dilakukan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas.
"Total sekitar 170 personel diturunkan untuk menangani kemacetan. Kami meninjau juga dalam rangka menyemangati anggota di lapangan dalam memberikan pelayanan melakukan pengalihan arus buka-tutup karena banjir," kata Royke.
Mantan Kapolda Papua Barat ini mengatakan, dalam menjalankan tugas di lapangan, anak buahnya banyak dibantu oleh masyarakat juga. Apalagi di genangan air yang tinggi.
"Sejak tadi pagi ada 54 titik yang kita pantau, tapi sudah mulai surut. Tapi memang tak semuanya parah, ada sejumlah titik saja yang parah (genangan air)," katanya
Sebelumnya diberitakan, akibat banjir dengan tinggi mulai 20 sentimeter sampai 40 sentimeter di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pengendara sepeda motor nekat masuk ke jalan Tol Wiyoto Wiyono.
Marjan (28) salah seorang pengendara sepeda motor tidak berpikir panjang untuk masuk ke gerbang tol Podomoro.
"Daripada motor saya mogok, mending naik saja ke jalan tol. Biasanya kalau banjir memang petugas tolnya sudah memaklumi gitu," kata Marjan.
Arus lalulintas dari arah Tanjung Priok ke Kelapa Gading juga padat. Kendaraan bermotor memilih antri untuk menghindari genangan air.