Amsir Mau Digusur Jika Pemerintah Bayar Mahal Tanahnya di Kawasan Kemang Selatan
Amsir (50) suami almarhum Novi Eka Meliana yang menjadi korban banjir di Jalan Kemang Selatan X mengaku kawasan rumahnya merupakan langganan banjir.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amsir (50) suami almarhum Novi Eka Meliana (31) yang menjadi korban banjir di Jalan Kemang Selatan X, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan mengaku kawasan rumahnya merupakan langganan banjir.
Hal itu terjadi karena jarak bibir sungai dengan rumahnya hanya sekitar 10 meter saja.
Bahkan ia menyebut pada tahun-tahun sebelumnya sering mengalami banjir yang lebih parah dibanding banjir Selasa (21/2/2017) pagi yang merenggut nyawa istrinya.
"Ya kira-kira ada jarak 10 meter ke sungai. Sebelum-sebelumnya malah lebih parah dari ini," tegasnya.
Baca: Di Depan Rumah Dia Membukakan Payung untuk Saya, Mungkin itu Ucapan Perpisahan
Ketika disinggung normalisasi sungai, Amsir menolak untuk digusur karena sudah sejak kecil mendiami kawasan tersebut.
Dia baru akan pindah bila pemerintah mau membeli tanah miliknya dengan harga mahal.
"Di seberang sungai sana sudah digusur. Kalau pemerintah mau beli tanah saya dengan harga mahal saya baru mau dipindah," tegas Amsir.
Hingga Selasa (21/2/2017) petang kawasan Jalan Kemang Selatan X masih terendam air setinggi kira-kira 40 cm.