Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putaran Kedua, Bawaslu DKI Minta TPS Tidak Dalam Gedung

Anggota Bawaslu DKI Jakarta Muhammad Jufri mengatakan, dirinya pernah mendapat laporan soal ada TPS di sebuah gedung yang petugasnya

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Putaran Kedua, Bawaslu DKI Minta TPS Tidak Dalam Gedung
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga melakukan pemilihan ulang Pilkada DKI Jakarta di TPS 29 Kalibata, Pancoran, Jakarta, Minggu (19/2/2017). Sebanyak 2 TPS di DKI Jakarta yaitu TPS 29 Kalibata dan TPS 01 Utan Kayu melakukan pemungutan suara ulang karena terindikasi terjadi pelanggaran saat Pilkada Serentak 2017 Rabu (15/2) lalu. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta menemukan ada lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang melarang warganya melihat langsung penghitungan suara.

Anggota Bawaslu DKI Jakarta Muhammad Jufri mengatakan, dirinya pernah mendapat laporan soal ada TPS di sebuah gedung yang petugasnya mengusir warga yang ingin melihat penghitungan suara.

"Kami sarankan unbtuk tidak membangun TPS di gedung. Ada laporan petugas KPPS mengusir warga, lalu dikunci dari dalam," kata Jufri dalam rapat pleno penghitungan suara di tingkat provinsi di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (26/2/2017).

Menurutnya, warga pun menjadi curiga. Untuk itu Jufri berharap agar TPS lebih baik dibuat di tempat terbuka.

"Pengawas dari bapak di TPS ada?" Tanya Ketua KPU DKI Sumarno.

"Walapun ada pengawas TPS, tapi di dalam gedung terkunci. Warga melapor karena setelah pemungutan suara, TPS itu disterilkan," katanya.

Berita Rekomendasi

Usai rapat, Tribunnews.com berusaha mengkonfirmasi dimana lokasi TPS tersebut. Namun, Jufri mengaku lupa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas