Ridwan Kamil Tidak Berani Maju Pilgub Jabar Jalur Perseorangan, Ini Sebabnya
Emil mengatakan sejauh ini belum menemukan partai politik yang bersedia mengajukan dirinya sebagai calon.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walikota Bandung Ridwan Kamil mengaku langkahnya berat untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat tanpa menggunakan partai politik atau jalur perseorangan.
Pasalnya, penduduk Jawa Barat berjumlah 45 juta jiwa untuk bisa mencalonkan diri dari jalur perseorangan harus mengumpulkan dukungan dari 3 persen jumlah tersebut.
"Kalau independen di Jawa Barat kan susah. Penduduknya 45 juta, 3 persen kali 45 juta," kata Ridwan Kamil di sela-sela acara organisasi sayap PDI Perjuangan, Repdem, di Cikini, Jakarta, Sabtu (4/3/2017).
Pria yang akrab disapa Emil tersebut mengatakan sejauh ini belum menemukan partai politik yang bersedia mengajukan dirinya sebagai calon.
Emil mengaku tidak mau terlena dengan banyaknya kominikasi politik yang dia lakukan karena itu bukanlah jaminan.
Selain bertemu dengan PDI Perjuangan hari ini, Emil mengatakan sejumlah partai juga meminta untuk bertemu semisal Gerindra, Partai Hanura dan Partai Keadilan Sejahtera.
"Tapi belum ada yang konkrit ya. Itu artinya secara resmi. Nanti kalau semua terkesan mendukung padahal ternyata tidak ada hitam putih terus saya ini kan nanti baper (bawa perasaan)," kata dia.
Emil sebelumnya adalah arsitek dan dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung.
Emil maju dalam Pilkada Kota Bandung tahun 2013 dari kalangan profesional yang didukung Partai Gerindra dan PKS. Emil saat itu berpasangan dengan Oded Muhammad.