BNPB: 24 RW di 8 Kelurahan Terendam Luapan Air Sungai
BNPB mencatat sebanyak 28 rukun warga di 8 kelurahan di Jakarta rumah terendam akibat luapan air sungai,
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 28 rukun warga di 8 kelurahan di Jakarta rumah terendam akibat luapan air sungai, Rabu (8/3/2017).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pemukiman di bantaran sungai di Jakarta sangat rentan terendam banjir saat hujan cukup deras yang menyebabkan debit sungai meningkat.
Sutopo mengatakan, saat sungai naik siaga tiga saja banyak wilayah yang terendam banjir. Siaga tiga artinya tinggi muka air sungai naik melebihi batas normal.
"Sesungguhnya belum membahayakan bagi masyarakat seperti level siaga satu yang menunjukkan sungai melimpas. Tapi faktanya saat sungai naik level siaga tiga saja maka permukiman terendam banjir," kata Sutopo lewat keterangan tertulis.
Menurutnya, Selasa malam Sungai Ciliwung naik hingga siaga tiga di Katulampa Bogor.
Akibatnya banjir merendam permukiman di bantaran sungai. Berdasarkan laporan sementara dari Pusdalops BPBD DKI Jakarta, hingga hari ini pukul 07.00 WIB tercatat 24 RW, delapan kelurahan di tujuh kecamatan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terendam banjir.
Daerah yang terendam banjir saat ini adalah, Kecamatan Cilandak, Kecamatan Tebet, Kecamatan Pancoran, Kecamatan Pasar Minggu, Kecamatan Makasar, Kecamatan Kramat Jati dan Kecamatan Jatinegara.