Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Cagar Budaya, Makam Mbah Priok Makin Banyak Dikunjungi Warga

Masyarakat datang dengan bus dari sejumlah wilayah, dianyaranya dari Cengkareng, Kapuk Muara, Penjaringan, Pademangan, Tambora dan wilayah lain.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jadi Cagar Budaya, Makam Mbah Priok Makin Banyak Dikunjungi Warga
Istimewa
Makam Mbah Priok semakin ramai dikunjungi warga untuk melakukan wisata religius, terutama setelah ditetapkannya Makam Mbah Priok sebagai cagar budaya oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Sabtu (4/3/2017) lalu. Seperti hari ini seribuan warga dari berbagai wilayah di DKI Jakarta melakukan wisata religi di Makam Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad (Mbah Priok), Koja, Jakarta Utara, itu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar seribu warga dari berbagai wilayah di DKI Jakarta melakukan wisata religi ke Makam Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad (Mbah Priok), Koja, Jakarta Utara, Minggu (19/3/2017).

Masyarakat datang dengan bus dari sejumlah wilayah, dianyaranya dari Cengkareng, Kapuk Muara, Penjaringan, Pademangan, Tambora dan wilayah lain di DKI Jakarta.

Seperti dituturkan Rihad Kisworo (37) seorang peziarah dari Cengkareng, Jakarta Barat. Ia mengaku semakin tertarik untuk sering berziarah ke makam Mbah Priok karena beliau adalah pembawa ajaran agama Islam pertama ke Jakarta.

"Sekarang dengan dijadikannya sebagai cagar budaya oleh Pak Ahok, maka pastinya kita akan semakin nyaman untuk berziarah dan tentunya juga semakin paham pentingnya makna ziarah," ujarnya.

Rihad sendiri datang bersama warga lain di Cengkareng. Mereka pun telah membuat agenda rutin untuk sering-sering datang ke Makam Mbah Priok.

"Hari ini saja ada sekitar 19 bis dari Cengkareng. Kalau saya datang sama keluarga dan tetangga-tetangga satu majelis taklim di Cengkareng," ujarnya.

Pada ziarah Makam Mbah Priok hari ini, terlihat juga Walikota Solo F.X Hadi Rudyatmo. Dia juga datang untuk berziarah sekaligus melihat kondisi Makam Mbah Priok yang sangat penting untuk dilestarikan.

"Makam Mbah Priok memiliki makna sejarah mendalam bagi masyarakat, sehingga harus dilestarikan sebagai wisata religi. Ini yang saya lihat mulai dikembangkan oleh Pemprov DKI Jakarta saat ini," ujar Rudi.

"Makanya sangat tepat kalau Gubernur DKI selamatkan Makam Mbah Priok menjadi cagar budaya. Wajib dilestarikan, diselamatkan, dan merawatnya sebagai cagar budaya," imbuh Rudi.

Makam Mbah Priok memang terlihat semakin ramai dikunjungi warga untuk melakukan wisata religius, terutama setelah ditetapkannya Makam Mbah Priok sebagai cagar budaya. Penetapan itu disahkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Sabtu (4/3/2017) lalu.

Ketika itu, Ahok juga datang ke Makam Mbah Priok dan menyerahkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta tentang cagar budaya Makam Mbah Priok kepada salah satu keturunan Mbah Priok, Habib Abdullah Sting. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas