Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

''Pas Pak Ahok Jenguk Suami Saya, Tidak Minta Dipilih''

Ghani terlihat sudah tak dapat memahami pembicaraan orang-orang di sekelilingnya. Bahkan, dia juga terlihat kesulitan berbicara.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in ''Pas Pak Ahok Jenguk Suami Saya, Tidak Minta Dipilih''
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat berada di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (23/3/2017). Di sana, Ahok menjenguk warga yang tengah terbaring sakit. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjenguk seorang warga yang sudah enam tahun terkena stroke, Abdul Ghani (77).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Ghani terbaring di lantai dan hanya beralaskan tikar.

Tubuhnya dibalut oleh selimut tipis.

Ghani terlihat sudah tak dapat memahami pembicaraan orang-orang di sekelilingnya. Bahkan, dia juga terlihat kesulitan berbicara.

Baca: Ditanya Olahraga Favoritnya, Jawaban Ahok Bikin Yosi Tertawa

Ia merespon dengan menyalami orang-orang yang ada di dekatnya.

Istri Ghani, Siti Hadijah (70), mengaku terkejut sang suami dijenguk oleh Ahok. Sebab, sebelumnya ia tak mengenal dan tak pernah berkomunikasi dengan Ahok.

Berita Rekomendasi

Hadijah menceritakan, saat menjenguk suaminya, Ahok sama sekali tak menyinggung mengenai kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Pas Pak Ahok jenguk suami saya, enggak ada bilang pilih-pilih. Pak Ahok sama sekali enggak bicara dukungan," kata Hadijah, kepada wartawan, di rumahnya RW 012, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (23/3/2017).

Ahok, kata dia, mempertanyakan mengenai kesehatan Ghani.

Kemudian mempertanyakan fasilitas kesehatan yang didapatkan Ghani, seperti kartu BPJS Kesehatan.

Selain itu, kata Hadijah, Ahok juga menanyakan mengenai program "Ketok Pintu Layani dengan Hati".

Program itu merupakan program dokter yang mendatangi warga yang menderita sakit di rumah.

"Dokter dari puskesmas terdekat pernah datang, 1-2 kali. Ya, cukup bagus pelayanannya," kata Hadijah.

Dia menceritakan, sang suami telah menderita stroke selama enam tahun.

Ghani sudah tak bisa berjalan dan hanya dapat bergerak pelan-pelan.

Dia berkali-kali rawat inap di RSUD Koja dan Rumah Sakit Mulyasari. Hanya saja, kini Ghani memilih untuk pengobatan terapi di rumah.

Penulis: Kurnia Sari Aziza

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas