KJP Anaknya Hilang, Nurbaiti Menangis Mengadu kepada Rieke Diah Pitaloka
Seorang warga Rumah Susun Sindang, Koja, Jakarta Utara, Nurbaiti terlihat menangis saat berbicara dengan Politikus PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang warga Rumah Susun Sindang, Koja, Jakarta Utara, Nurbaiti terlihat menangis saat berbicara dengan Politikus PDI Perjuangan, Rieke Dyah Pitaloka saat blusukan di kawasan tersebut.
Nurbaiti yang mendapat kesempatan untuk berkeluh kesah, menyampaikan bahwa Kartu Jakarta Pintar yang dimiliki oleh anaknya hilang dan tidak bisa diganti kembali.
"KJP anak saya hilang, Bu. Enggak dapat ganti, saya bingung nanti mau gimana sekolahnya," ujarnya seraya mengusap air matanya di hadapan Rieke di Rusun Sindang, Jakarta Utara, Minggu (2/4/2017)
Dia meminta kepada Politikus PDIP yang juga sebagai pendukung pasangan Ahok-Djarot itu untuk mendatanya dan disampaikan kepada Ahok untuk segera mengganti KJP yang dimiliki anaknya.
Baca: Rieke Diah Minta Warga yang Mencoblos Ahok-Djarot tidak Takut Provokasi
Mendengar hal tersebut, Rieke berjanji akan segera menyampaikan pesan itu kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok agar segera ditangani.
Rieke juga berpesan kepada warga agar menjaga kartu itu untuk disimpan secara baik dan tidak digunakan untuk hal-hal lainnya di luar keperluan sekolah anak.
"Iya ini nanti disampaikan ke Pak Ahok, tapi harus janji juga jangan dipakai buat yang lain-lain. Harus buat anak," kata dia.