Anak-anak di Gandaria Selatan Antre Salami Ahok
Dengan ramah Ahok sapaan Basuki meladeni permintaan anak-anak di kawasan padat penduduk tersebut untuk menyalami mereka.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
Warga setempat yang didominasi ibu-ibu memberi informasi kepada Ahok.
"Dia kasihan nih, Pak. Rumahnya juga kecil, enggak bisa kerja juga," kata seorang ibu kepada Ahok.
Ahok lalu berpamitan kepada Ndang dan beralih mengobrol dengan ibu-ibu di sana.
Ahok minta diantarkan ke rumah Ndang.
Ahok berencana untuk mengirim "pasukan merah" dan merenovasi rumah Ndang.
Setelah mengecek rumah Ndang yang tak jauh dari jalan raya, Ahok kemudian mengetahui bahwa tempat tinggalnya itu merupakan rumah kontrak.
"Oh kalau kontrakan, kami enggak bisa bedah rumahnya Bu," kata Ahok.
Berdasarkan info warga setempat, Ndang tinggal bersama sang kakak.
Setiap harinya, Ndang hanya jongkok di pinggir jalan raya sambil berharap belas kasihan warga.
Semenjak orang tuanya meninggal, kehidupan Ndang berubah jadi pendiam dan tak bisa merespon orang lain.
Ahok sempat menginstruksikan seorang ajudannya untuk menghampiri dan memberi sejumlah uang kepada Ndang.
Sontak, Ndang langsung mengantongi uang tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.