Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengunjuk Rasa Desak Kapolri Copot Perwira Polisi di Tangerang yang Tampar Buruh Wanita

"Pemerintah Jokowi-JK serta pemerintah kota Tangerang harus bertanggungjawab penuh atas tindakan kekerasan ini," kata Rudi.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengunjuk Rasa Desak Kapolri Copot Perwira Polisi di Tangerang yang Tampar Buruh Wanita
Tribunnews.com/Dennis Destryawan
Puluhan demonstran melangsung aksi protes di depan Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya terkait penamparan yang dilakukan Kepala Satuan Intelijen dan Keamanan Polres Metro Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Danu Wijata Subroto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan demonstran melangsung aksi protes di depan Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya terkait penamparan yang dilakukan Kepala Satuan Intelijen dan Keamanan Polres Metro Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Danu Wijata Subroto.

Puluhan demonstran itu, tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat.

Koordinator aksi Rudi HB Danam menuturkan, mereka menuntut pencopotan jabatan terhadap Danu atas tindakannya menampar Sekretaris Jenderal Gerakan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) Emilia Yanti Siahaan yang notabene seorang perempuan.

"Menuntut pihak Mabes Polri untuk mengusut tindakan tuntas tindakan kekerasan oleh aparat kepolisian dan pecat Kanit Intelkam Polres Tangerang Danu W Subroto," ujar Rudi di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2017).

Baca: Di Tangerang Ada Polisi Tampar Buruh Wanita, di Jakarta Polisi Selamatkan Wanita dari Penyanderaan

Baca: Tampar Buruh, Kasat Intel Polres Tangerang Mengaku Khilaf

Mereka mengecam tindakan petugas yang melakukan pembubaran paksa Serikat Buruh Garmen Tekstil dan Sepatu Gabungan Serikat Buruh Independen (SBGTS-GSBI) saat menggelar aksi menuntut pemenuhan hak-hak 1.300 pekerja yang dipecat (PHK) sepihak oleh PT Panarub di Tugu Adipura Kota Tangerang, Banten, pada Minggu (9/4/2017) kemarin.

Berita Rekomendasi

Mereka meminta Presiden Joko Widodo dan pemerintah Kota Tangerang agar bertanggungjawab terhadap tindakan kekerasan anggota polisi saat para buruh menyampaikan aspirasinya.

"Pemerintah Jokowi-JK serta pemerintah kota Tangerang harus bertanggungjawab penuh atas tindakan kekerasan ini," kata Rudi.

Yanti nampak ikut serta dalam aksi unjuk rasa.

Yanti yang didampingi beberapa pendemo juga mendatangi gedung Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya guna melaporkan tindakan Danu soal kasus penamparan tersebut.

"Melaporkan penamparan yang dilakukan oleh Kasatintel Polresta Tangerang minggu pagi kemarin," ujar Yanti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas