Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

64.726 Aparat Gabungan Siaga Amankan Pilkada DKI Jakarta

Sebanyak 64.726 aparat gabungan disiagakan untuk menjaga jalannya Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 64.726 Aparat Gabungan Siaga Amankan Pilkada DKI Jakarta
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Petugas Keamanan tengah mengmankan kotak suara dalam rangkaian Simulasi Keamanan Pilkada DKI Jakarta di Halaman Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (4/4/2017). Simulais oengamanan tersebut dalam rangka kesiapan petugas dalam menghadapi Pilkada DKI Jakarta Putaran kedua pada 19 April mendatang. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 64.726 aparat gabungan disiagakan untuk menjaga jalannya Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017.

Aparat gabungan terdiri dari kepolisian, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Pimpinan daerah, kepolisian, dan TNI menggelar konferensi pers mengenai pengamanan jelang pencoblosan, 19 April 2017.

Mereka menyatakan kesiapannya untuk keberlangsungan Pilkada jujur dan adil.

Baca: Kapolda Metro: Pengamanan Debat Dilakukan Maksimal

Puluhan ribu aparat diterjunkan menjaga keamanan.

Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menginstruksikan Satpol PP turun ke lapangan saat pemilihan.

Berita Rekomendasi

Sebanyak 4.000 personel akan disiagakan untuk menjaga 13.032 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Setidaknya satu Satpol PP menjaga tiga TPS. Keliling saja," ujar Sumarsono di Makodam Jayakarta, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2017).

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan menegaskan, jalannya Pilkada aman, tertib, jujur, dan adil.

Tanpa adanya intimidasi, paksaan, dan ancaman kepada para pemilih dan penyelenggara Pemilu.

"Secara keseluruhan jumlah pengamanan ada 64.726 personel gabungan," ujar Iriawan.

Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Jaswandi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan seluruh pasukan.

TNI mengerahkan 15.000 prajurit untuk bersama dengan Polri mengamankan TPS.

"Apabila ada masyarakat sekelompok tertentu yang mempunyai pemikirian, mempunyai keinginan untuk menghancurkan Jakarta, akan berhadapan dengan aparat keamanan," ujar Jaswandi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas