Terminal Depok Akan Dipindah, Realisasinya Tergantung Cepatnya Penyelesaian Proyek
Saat ini pengerjaan mega proyek baru dilakukan pengembang di sebagian lahan terminal, yakni di bagian belakang yang berbatasan dengan kali.
Editor: Choirul Arifin
Sebelummya kata Muttaqin, pihaknya sudah melakukan pemerataan lahan di sebagian lahan terminal yang akan dibangun, di bagian belakang.
Ia menjelaskan pemasangan belasan tiang pancang turap baja atau sheet piles ini untuk memperkuat lahan saat nantinya di groundbreaking atau mulai dibangun konstruksi bangunan diatasnya.
Diperkirakan kata dia belasan sheet piles di lahan terminal di sisi kali baru akan selesai dikerjakan dalam beberapa pekan mendatang.
Seperti diketahui mega proyek Terminal Terpadu Kota Depok merupakan proyek kerjasama Pemkot Depok dengan pengembang atau investor.
Pengembang membangun Terminal Terpadu di lahan seluas 2,6 hektar milik Pemkot Depok dengan perjanjian serah guna bangun dalam 30 tahun.
Terminal Terpadu akan mengintegrasikan terminal angkutan dengan Stasiun KA. Terminal ini diklaim akan menjadi yang termegah di Depok, karena akan dilengkapi dengan mega blok komersil, hotel dan apartemen 30 lantai.
Nilai investasi yang ditanamkan pengembang adalah Rp 1,3 Triliun.
Selama 30 tahun dalam perjanjian serah guna bangun, pengelolaan bangunan lain selain operasional terminal akan menjadi hak pengembang.
Selama itu pula, tiap tahunnya Pemkot Depok menerima fee dari pengembang sekitar Rp 1,3 miliar.
Setelah 30 tahun, semua aset di sekitar lahan mulai dari blok komersil, hotel dan apartemen dijanjikan menjadi milik Pemkot Depok.
Penulis: Budi Sam Law Malau