Jelang Pencoblosan, Gus Solah Himbau Masyarakat Jangan Saling Serang
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng meminta masyarakat tidak saling serang antar pendukung pasangan calon. Terutama dengan cara-cara yang kotor.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh Nahdlatul Ulama, Solahudin Wahid atau yang akrab disapa Gus Solah, mengimbau masyarakat untuk menjaga persatuan jelang masa pencoblosan Pilkada DKI Jakarta.
"Ya kita sebagai bangsa harus senantiasa menjaga persatuan. Jangan terpecah belah meski beda pilihan," ujar Gus Solah kepada Tribunnews.com di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Sabtu (15/4/2017).
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng meminta masyarakat tidak saling serang antar pendukung pasangan calon. Terutama dengan cara-cara yang kotor.
"Beda ya beda, tapi jangan menyerang dengan cara yang kasar dan tidak sopan," ujar Gus Solah.
Ajang Pilkada DKI Jakarta akan memasuki fase pencoblosan pada 19 April mendatang.
Dua pasangan calon, Basuki Tjahaja Poernama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan bersaing menuju tangga Gubernur DKI Jakarta.