Ahok Berharap Pameran Jakarta Kita 2017 jadi Ajang Promosi Produk Berkualitas
Pameran menampilkan hasil karya membatik seniman Chitra Subyakto bersama komunitas pengrajin rumah susun
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuka acara Pameran Jakarta Kita 2017 di Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2017).
Pameran yang digelar atas kerjasama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta ini, dengan label tekstil Sejauh Mata Memandang.
Pameran menampilkan hasil karya membatik seniman Chitra Subyakto bersama komunitas pengrajin rumah susun di bawah binaan Dekranasda Provinsi DKI Jakarta.
Karya motif Batik Semanggi terinspirasi dari Jembatan Semanggi yang merupakan ikon
Kota Jakarta dan proyek pembangunan Simpang Susun Semanggi yang saat ini sedang dilaksanakan pembangunannya.
"Pameran diharapkan bermanfaat sebagai media sosialisasi efektif tentang proyek Simpang Susun Semanggi untuk mengurai kemacetan dan meningkatkan citra Jakarta sehingga warga lebih mencintai Jakarta, serta kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018," kata Ahok sapaan Basuki.
Sementara itu, Simpang Susun Semanggi yang akan menjadi wajah baru bagi Jakarta akan diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2017, bertepatan dengan Peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI.
Kegiatan ini juga sebagai peluang bagi UKM untuk mempromosikan produknya dan masyarakat memperoleh barang bermutu dengan harga terjangkau sekaligus menumbuhkan iklim usaha yang kondusif.
Melalui pameran ini, masyarakat pun diharapkan dapat berbelanja, menggunakan dan mencintai produk dalam negeri seperti batik yang berkualitas.
Jakarta Creative Hub diketahui menjadi wadah pengembangan industri kreatif bagi anak-anak muda di Jakarta dan sekitarnya. Pemprov DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program dan pelatihan entrepreneurship-craftsmanship dengan pakar-pakar industri kreatif sebagai pengajarnya melalui pengadaan Jakarta Creative Hub ini.
Jakarta Creative Hub didirikan di atas lahan seluas 1.500 meter persegi dengan dilengkapi berbagai fasilitas.
Fasilitas yang tersedia di antaranya, makerspace yang dilengkapi dengan berbagai peralatan memadai untuk kegiatan pelatihan berteknologi tingkat dasar hingga tinggi maupun untuk riset dan pengembangan ekonomi kreatif.