Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut Tiga Anies Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri) berpelukan usai memberikan keterangan kepada wartawan mengenai hasil hitung cepat (quick count) di Kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta, Rabu (19/4/2017). Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor Urut Tiga tersebut unggul dalam hitung cepat (quick count) Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Seluruh lembaga penggelar quick count Pilkada DKI Jakarta satu suara dalam hasil penghitungannya: Jakarta akan dipimpin oleh Gubernur baru!
Ya, mantan Mendikbud Anies Baswedan akan segera berduet dengan pengusaha Sandiaga Uno untuk memimpin DKI Jakarta dalam lima tahun ke depan.
Sementara di tempat lain petahana Basuki Tjahaja Purnama bersama deputinya Djarot Saiful Hidayat telah secara jantan melempar handuk seraya mengucapkan selamat atas kemenangan rivalnya Anies-Sandi.
Seperti yang dilansir hitung cepat Litbang Kompas, Koh Ahok harus mengakui hanya mampu mengumpulkan 42% suara saat melawan DP rumah 0%-nya Anies-Sandi yang sukses menggondol 58% suara rakyat Jakarta.
Tak seperti mendung kelabu pilpres 2014, hasil Pilgub Jakarta mampu membuat atmosfir Kertanegara semerbak dengan keceriaan. Begitu pula sang pemilik, Prabowo Subianto, menebar senyum dan canda tawa saat menanggapi kemenangan Anies-Sandi bersama para koleganya.
Di luar semua euforia kemenangan sensasional Anies-Sandi, rakyat Jakarta sih gakpengen macem-macem. Cuma berharap janji DP rumah 0% dan janji-janji muluk lainnya mampu diwujudkan Anies-Sandi.