Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditemani Seekor Kucing, Kakek Ini Sebatang Kara di Gubuk dengan Leher Bengkok

Untuk bertahan hidup, Abah Tarsa menjadi pemulung barang rongsokan dan menerima belas kasihan orang lain.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ditemani Seekor Kucing, Kakek Ini Sebatang Kara di Gubuk dengan Leher Bengkok
KOMPAS.com /Putra Prima Perdana
Abah Tarsa (82) 

“Dikasih ke kucingnya, dia (Tarsa) sendiri makan sama garam. Sebelum ngerongsok (pergi cari barang rongsok) dia akan bilang sama kucingnya, 'doain ya ada daging buatmu',” tutur Eulis, saudara istri Tarsa.

Eulis sendiri hanya bisa membantu seadanya. Pekerjaannya sebagai pembantu rumah tangga sangat pas-pasan untuk menghidupi keluarganya. Namun dia akan menyempatkan diri mengunjungi Tarsa dan memberi makanan.

Rumah layak

Gubuk Tarsa berada di samping perumahan elite Sweet Antapani Regency atau di belakang SMPN 49 Bandung. Tarsa menempati tanah pengembang setelah diizinkan oleh pemilik tanah.

“Tos dua tahun calik didieu (Sudah dua tahun tinggal disini),” ungkapnya.

Belum lama ini, salah satu komunitas di Bandung melihat kondisi Tarsa. Mereka pun mengumpulkan dana untuk membangun rumah yang layak. Namun mereka terbentur dengan status tanah yang bukan miliknya.

Mendengar hal tersebut, Dedi berupaya membantunya. Ia mengontak kuasa pemilik tanah dan berniat menyewa lahan selama lima tahun atau mencari solusi lainnya.

BERITA TERKAIT

Untuk sementara, dia memberikan bantuan uang kepada Tarsa. Tarsa sendiri enggan tinggal di rumah susun yang baru-baru ini ditawarkan Pemkot Bandung.

“Baru sekarang ini ada bantuan. Sebelumnya tidak ada,” ucap Eulis.

Eulis menjelaskan, Tarsa merupakan warga asli Bandung. Dari KTP nya, Tarsa tercatat warga Gg Ibu Iwih, RT/RW: 008/003, Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.

Kondisi Tarsa pun tidak terlalu sehat. Dia memiliki penyakit yang dia tidak diketahui namanya. Bermula dari kesemutan di bagian leher. Lama kelamaan, lehernya bengkok ke sebelah kiri hingga sekarang.(Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas