Baku Tembak Dengan Begal, Polisi Ini Tertembak Tiga Peluru, Satu Penjahat Tewas
Baku tembak antara polisi dan kawanan begal terjadi di Jalan Raya Serang Km. 17 Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Andika Panduwinata
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- Baku tembak antara polisi dan kawanan begal terjadi di Jalan Raya Serang Km. 17 Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Senin (24/4/2017).
Akibat insiden tersebut Brigadir Nofrizal anggota buser Polsek Cikupa tertembak di bagian lengannya.
"Pelaku menembak ke arah Nofrizal sebanyak tiga kali letusan dan mengenani tangan kirinya. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Ciputra Hospital untuk mendapatkan perawatan," ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Asep Edi kepada Warta Kota, Senin (24/4/2017).
Asep menjelaskan peristiwa tersebut berawal saat anak buahnya melakukan penyergapan terhadap komplotan begal itu. Mereka melakukan pencurian dengan kekerasan dengan menggunakan senjata api dan tajam.
Para pelaku berjumlah empat orang. Dua di antara mereka berusaha mencuri kendaraan sepeda motor Vario warna merah nopol B 3370 CBX.
"Saat dilakukan penembakan, pelaku melakukan perlawanan menembaki polisi. Kami membalas tembakan ke arah pelaku," ucapnya.
Timah panas dari polisi bersarang di bagian badan Samsul Bahri (31). Samsul Bahri pun tewas di lokasi, ia merupakan satu dari pelaku kawanan penjahat tersebut.
Sedangkan satu pelaku lainnya yakni Raden Ribas berhasil diamankan aparat. Namun dua rekannya berhasil melarikan diri.
"Mereka berasal dari Lampung," kata Asep.
Polisi berhasil menyita barang bukti dari tangan tersangka. Di antaranya 1 pisau, 2 kunci letter T, 6 mata kunci letter T, 1 pucuk senjata api rakitan berikut 5 peluru, 1 pisau cutter, dan dua unit sepeda motor hasil curian.
"Kondisi korban sudah membaik di Rumah Sakit. Peluru sudah bisa dikeluarkan tanpa harus operasi," paparnya. (Andika Panduwinata)