Sekelumit Cerita Tawuran di Jalan Dewi Sartika Hingga Celurit Menancap di Kepala Albert
"Abis ngaso-ngaso dari Puncak, tiba-tiba diserang sama anak Taman Harapan (Budi Asih),"
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Albert Jhon Daniel Tengker (18) tertancap celurip.
Ia menjadi korban tawuran di Jalan Dewi Sartika, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (24/4/2017).
Warga Batalyon adu jotos dengan warga Budi Asih di Jalan Dewi Sartika.
Keributan memakan korban, satu di antaranya adalah Albert.
Saksi mata yang juga sahabat Albert, Rafi (16) menceritakan awal mula keributan.
Sebelum tawuran, Rafi dan Albert baru saja berlibur ke Puncak, Jawa Barat.
"Abis ngaso-ngaso dari Puncak, tiba-tiba diserang sama anak Taman Harapan (Budi Asih)," cerita Rafi, Selasa (25/4/2017).
Tanda tawuran antar warga dimulai dari bunyi petasan.
Itu sebagai kode pertikaian.
Terjadi duel antar Albert-Rafi dengan warga Budi Asih.
Berbekal pedang, keduanya saling tikam, saling terjang, dengan pemuda bernama Fauzan.
Hingga berujung pada celurit yang menancap di kepala Albert.
"Albert jatuh, dibacokin sama Fauzan. Kena kepalanya," ucap Rafi.