Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekelumit Cerita Tawuran di Jalan Dewi Sartika Hingga Celurit Menancap di Kepala Albert

"Abis ngaso-ngaso dari Puncak, tiba-tiba diserang sama anak Taman Harapan (Budi Asih),"

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sekelumit Cerita Tawuran di Jalan Dewi Sartika Hingga Celurit Menancap di Kepala Albert
capture youtube
Beginilah suasana tawuran warga di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, pada Selasa (25/4) dini hari tadi. Warga Kampung Budi Asih dan warga Batalyon Siliwangi saling serang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Albert  Jhon Daniel Tengker (18) tertancap celurip.

Ia menjadi korban tawuran di Jalan Dewi Sartika, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (24/4/2017).

Warga Batalyon adu jotos dengan warga Budi Asih di Jalan Dewi Sartika.

Keributan memakan korban, satu di antaranya adalah Albert.

Saksi mata yang juga sahabat Albert, Rafi (16) menceritakan awal mula keributan.

Sebelum tawuran, Rafi dan Albert baru saja berlibur ke Puncak, Jawa Barat.

Berita Rekomendasi

"Abis ngaso-ngaso dari Puncak, tiba-tiba diserang sama anak Taman Harapan (Budi Asih)," cerita Rafi, Selasa (25/4/2017).

Tanda tawuran antar warga dimulai dari bunyi petasan.

Itu sebagai kode pertikaian.

Terjadi duel antar Albert-Rafi dengan warga Budi Asih.

Berbekal pedang, keduanya saling tikam, saling terjang, dengan pemuda bernama Fauzan.

Hingga berujung pada celurit yang menancap di kepala Albert.

"Albert jatuh, dibacokin sama Fauzan. Kena kepalanya," ucap Rafi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas