Ahok Akan Tes PNS Jadi Pejabat Eselon II Sebelum Akhir Masa Jabatan
Pemprov DKI Jakarta akan menyelenggarakan talent pool atau uji kompetensi pejabat untuk persiapan Organisasi Tata Kerja (OTK) baru.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan menyelenggarakan talent pool atau uji kompetensi pejabat untuk persiapan Organisasi Tata Kerja (OTK) baru.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, talent pool itu berlaku untuk para pegawai negeri sipil (PNS) yang berpotensi menjadi pejabat eselon II.
"Orang-orang yang belum pernah menjadi pejabat eselon II, kami kasih kesempatan tes. Minimal kita ada stok (pegawai untuk menjadi pejabat eselon II)," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/4/2017).
Nantinya pergantian pejabat eselon II dapat diambil dari pejabat yang mengikuti uji kompetensi dalam talent pool. Setelah menjadi pejabat eselon II, nantinya pejabat tersebut dapat dirotasi ke wilayah kota dan kabupaten.
"Saya khawatir, kalau saya sudah pergi (sudah tak lagi menjabat gubernur), kalau ada oknum enggak benar, tesnya dibatasi (bagi beberapa pihak). Hanya orang tertentu seleksi yang ikut tes," kata Ahok.
Ahok menginginkan seluruh pegawai yang sudah mencukupi golongannya dapat mengikuti tes kenaikan pangkat. Adapun talent pool itu hanya berlaku bagi pegawai yang ingin menjadi pejabat eselon II.
"Mereka berhak tes. Lalu kami bisa tahu ketemu siapa orang yang baik," kata Ahok.
Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan mengakhiri masa jabatannya pada Oktober mendatang.
Mereka kalah bersaing dengan pasangan Anies Baswedan- Sandiaga Uno pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.