Djarot: Sejarah Akan Mencatat, yang Kalah Dianggap Pemenang
Kekecewaan tersebut dituangkan melalui penyampaian motivasi dalam bentuk karangan bunga.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melihat banyaknya karangan bunga yang dikirimkan oleh para pendukung dirinya dan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat menyadari kekecewaan yang dialami warga ibukota terhadap kekalahan Ahok-Djarot dalam Pilgub DKI putaran kedua.
Ia menjelaskan, dua ribuan karangan bunga tersebut mungkin saja merupakan ungkapan kekecewaan yang dialami sebagian pendukung dirinya dan mantan Bupati Belitung Timur itu.
"Saya menyadari bahwa sebagian warga yang kecewa mungkin masih belum bisa menerima kemarin kita kalah suara," ujar Djarot, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2017).
Kekecewaan tersebut dituangkan melalui penyampaian motivasi dalam bentuk karangan bunga.
"Terus (mereka) menyampaikan motivasi dalam bentuk bunga," kata Djarot.
Oleh karena itu mantan Wali Kota Blitar itu pun sangat menghargai karangan bunga yang dikirimkan oleh para pendukung.
Menurutnya, dari dua ribuan karangan bunga yamng dihadirkan di kantornya, sejarah akan mencatat bahwa meskipun dirinya dan Ahok kalah dalam Pilgub DKI, namun anggapan sebagai pemenang akan selalu ada.
"Saya terima kasih, apresiasi dong, tentu itu membuktikan bahwa nanti sejarah akan mencatat, yang kalah justru dianggap sebagai hero, sebagai pemenang," ujar Djarot.