Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jawaban Ahok Saat Jokowi Keluhkan Kemacetan Pancoran: Kan Dulu Kita yang Putuskan, Pak

Presiden Joko Widodo sempat mengeluh kepada Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, soal kemacetan di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Jawaban Ahok Saat Jokowi Keluhkan Kemacetan Pancoran: Kan Dulu Kita yang Putuskan, Pak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan imbas pengerjaan proyek pembangunan flyover di Kawasan Pancoran, Jakarta, Jumat (7/4/2017). Pemprov DKI Jakarta membangun flyover Pancoran dengan panjang 740 meter dengan tujuan untuk mengurangi kepadatan kendaraan dari arah Cawang menuju Semanggi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo sempat mengeluh kepada Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, soal kemacetan di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Hal itu diungkapkan Jokowi saat bertemu Ahok dalam acara Musyawarah Rembuk Nasional di Hotel Bidakara, Rabu (26/4/2017) kemarin.

Kawasan Pancoran menuju Jalan Gatot Subroto kini memang sering dikeluhkan masyarakat, karena macet parah.

Salah satu penyebabnya adalah sedang dibangunnya flyover (FO) Pancoran

Ahok mengaku mengingatkan Jokowi, bahwa kemacetan di Pancoran telah mereka putuskan ketika menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2014 lalu. 

Menurutnya, saat Jokowi menjabat gubernur dan Ahok menjadi wakilnya, mereka memutuskan membangun flyover Pancoran.

"Saya kemarin ketemu Pak jokowi. Dia mengeluhkan Pancoran yang macet. Aku ingatkan, 'Kan dulu kita yang putuskan, Pak'," ungkap Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (27/4/2017)

Berita Rekomendasi

Ahok menjelaskan, konsultan pembangunan pernah menyampaikan kepadanya dan Jokowi, bahwa pembangunan FO jika dibangun sekaligus tanpa terputus, kemacetan bisa mencapai 80 persen.

Ia menjelaskan, kemacetan di Pancoran bisa saja tidak separah sekarang atau hanya berkisar 20 persen dari rencana pembangunan FO. Namun, pembangunannya memakan waktu lama.

"Mau macet 20 persen dengan bangun pelan tapi nambah mobil terus, sama aja," kata Ahok.

Mantan bupati Belitung Timur ini menambahkan, saat itu ia dan Jokowi sama sekali tidak memikirkan pembangunan FO Pancoran yang menyebabkan kemacetan parah, berpengaruh terhadap kegiatan politik mereka.

"Kami enggak hitung cost politik. Enggak ada keuntungan politik. Yang penting jalan aja buat perbaikan. LRT, MRT, underpass. Biar aja lah Jakarta macet, nanti juga enak," tutur Ahok. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas