Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah DKI Telah Berikan Bantuan Kepada Sebagian Korban Kecelakaan Maut di Ciloto

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Ciloto, Puncak, Jawa Barat menyebabkan puluhan korban luka-luka dan belasan orang meninggal.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pemerintah DKI Telah Berikan Bantuan Kepada Sebagian Korban Kecelakaan Maut di Ciloto
Tribunnews.com/ Apfia Tioconny Billy
Camat Kebayoran Lama, Sayid Ali usai menghadiri pemakaman korban Puncak Ciloto, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (1/5/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Ciloto, Puncak, Jawa Barat menyebabkan puluhan korban luka-luka dan belasan orang meninggal.

Korban meninggal Suyatna (47), Sudinar (64), Wagirun (68) telah dimakamkan pagi tadi (1/5/2017) di TPU Tanah Kusir.

Sedangkan korban meninggal lainnya Mimi (48) dimakamkan di TPU Bungur.

Keempatnya merupakan bagian kelompok warga Kebayoran Lama Utara yang akan pergi ke puncak untuk melakukan acara liburan setelah menyelesaikan tugas sebagai anggota KPPS.

Berdasarkan keterangan dari Camat Kebayoran Lama, Sayid Ali, sebagian korban mendapatkan bantuan dari Pemerintah yang diberikan kepada keluarga masing-masing.

"Ya sebagian udah kita bagikan ke keluarga, pak wakil walikota tadi juga hadir di rumah duka almarhumah bu Mimi yang dimakamkan di Bungur," ungkap Camat Ali di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (1/5/2017).

Berita Rekomendasi

Korban luka-luka lainnya yang berada satu bus dengan korban meninggal kini ada yang mendapatkan perawatan di RS Pasar Minggu, maupun RSCM.

"Yang luka-luka sampai saat ini yang kami terima ada yang kami bawa ke RS pasar minggu, ada juga yang kita bawa ke RSCM, yang keseleo juga ke haji naim," ucap Camat Sayid Ali.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut berawal saat bus bernopol B 7058 BGA yang sarat penumpang melaju dari arah Bogor menuju Cianjur.

Saat jalan turunan, tepatnya di Kampung Parabon, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, bus berwarna putih ini diduga mengalami rem blong.

Sopir kehilangan kendali hingga bus bergerak mengarah ke lajur kanan, kemudian menabrak minibus dan angkot yang sedang melaju dari arah berlawanan.

Tak sampai di situ, bus tersebut kembali menabrak dua minibus dan empat sepeda motor, hingga terjungkal ke dalam jurang sedalam 15 meter.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas