TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meninjau Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas III Gunung Sindur, Bogor untuk menemui terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir.

Fadli Zon terlihat mengenakan kemeja putih mendatangi ke LP Gunung Sindur sekitar pukul 16.10 WIB, Rabu (10/5/2017).

Ia disambut oleh Pimpinan Lapas Kemenkumham.

"Lapas Gunung Sindur dekat dengan Jakarta. Kami juga dapat laporan Abu Bakar Baasyir yang menjadi perhatian publik. Saya ingin melihat bagaimana kondisi Abu Bakar," kata Fadli di Lapas Gunung Sindur.

Waketum Gerindra itu mengatakan kunjungan tersebut merupakan bagian pengawasan DPR.

Diketahui, Lapas Gunung Sindur memiliki luas tanah 36.000 m2 dan luas bangunan 15.140 m2.

Terdiri dari empat blok hunian dengan kapasaitas 1.308 orang.

Pada tahun 2015, Lapas Gunung Sindur dijadikan lapas yang memiliki pengamanan ekstra ketat (super maximum security).

Jumlah pegawai sebanyak 47 orang dengan regu pengamanan 15 orang dibagi dalam tiga regu.

Mereka bertanggung jawab menjaga 848 warga binaan.

"Lapas Gunung Sindur tidak ada kelebihan kapasitas artinya manajemen tahanan bisa jauh terkendali," kata Fadli.

Fadli menuturkan tidak ada persoalan yang menonjol di Lapas Gunung Sindur.

Ditemani petugas lapas, Fadli lalu melihat ruang tahanan di Lapas Gunung Sindur.

Namun, awak media tidak diperkenankan memasuki ruang tahanan.

Rombongan hanya boleh mengambil gambar di halaman Lapas.

Fadli kemudian masuk melalui pintu bertuliskan portir.

Sementara, suasana lapas terlihat lengang.