Terungkap, Peluru yang Tembus Rumah Jazuli dari Peluru Nyasar Latihan Menembak Brimob
Rikwanto mengungkapkan, jarak lapangan tempat latihan menembak tim Brimob berjarak 250 meter dengan rumah Jazuli.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lubang di kaca jendela rumah Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, di Ciputat, Tangerang Selatan pada 2 Mei 2017, diduga kuat berasal dari senjata api tim anggota Brimob yang menggelar latihan menembak di lapangan dekat rumahnya.
"Di sana ada lapangan menembak. Dalam latihan menembak biasanya ada aba-aba mengosongkan peluru dari senjata. Arah senjata ke atas sana, sekitar 45 derajat untuk pengamanan barang kali ada anak peluru masih ada di laras atau istilahnya di kamar. Biasanya waktu ditarik keluar dan ditembakkan bunyi 'cetlek' dan itu kosong. Kalau pun ditembakkan masih ada, arah pelurunya masih aman karena arahnya ke atas udara," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (15/5/2017).
Rikwanto mengungkapkan, jarak lapangan tempat latihan menembak tim Brimob berjarak 250 meter dengan rumah Jazuli.
Dan diduga ada peluru yang terlontar saat proses pengosongan senjata seusai latihan.
"Dalam konteks kejadian kemarin, kami duga ada satu tembakan peluru yang dilakukan pengamanan ke atas, diduga ada pelurunya parabol dan mengenai jendela itu," kata Rikwanto.
Menurut Rikwanto, terkait kejadian itu, Propam Polri telah memeriksaan beberapa anggota Brimob yang mengikuti latihan menembak.
Rupanya, satu di antara yang diperiksa Propam adalah anggota Brimob Detasemen A Satuan III Pelopor Bagian Logistik persenjataan, Bripka Teguh Dwiyatno, yang pagi tadi tewas tertembak oleh senjata apinya sendiri.
Diberitakan, selain pada 2 Mei 2017, rumah Jazuli Juwaini di Ciputat, juga pernah terkena tembakan pada 2012 lalu.