Djarot Sebut 'Program Ketuk Pintu Layani dengan Hati' Ide Cemerlang Ahok
Ia pun menjelaskan cita-cita Ahok dan dirinya untuk selalu memberikan pelayanan kepada warga dari pintu ke pintu serta hati ke hati.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memberikan pengarahan dalam kegiatan 'Koordinasi Program Kesehatan Masyarakat dalam rangka Pembekalan Tim Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH)', Pelaksana Tugas (Plt) Djarot Saiful Hidayat menyebut program tersebut merupakan hasil ide Gubernur DKI non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Jadi, program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH) ini adalah ide cemerlang dari Pak Basuki, dari Pak Ahok ya," ujar Djarot, saat ditemui usai acara yang digelar di Candi Bentar, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (16/5/2017).
Ia pun menjelaskan cita-cita Ahok dan dirinya untuk selalu memberikan pelayanan kepada warga dari pintu ke pintu serta hati ke hati.
Pelayanan tersebut, kata djarot, dikerjakan secara baik oleh tim kesehatan.
"Cita-cita kita untuk melayani warga dari pintu ke pintu, dari hati ke hati itu, dikerjakan dengan baik oleh satu tim," kata Djarot.
Tim kesehatan tersebut terdiri dari masing-masing seorang dokter, perawat, dan bidan, yang sebelumnya telah menangani lima ribu penduduk.
"Satu tim itu terdiri dari satu dokter perawat dan satu bidan, yang sekarang mengcover lima ribu penduduk," kata Djarot.
Namun kini tim tersebut dikerucutkan untuk menangani tiap 1250 penduduk di DKI yang tentunya kurang mampu dan tinggal di pemukiman padat.
"Ke depan sebenarnya kita akan programkan setiap 1250 penduduk yang berkategori miskin dan pemukiman padat itu, agar bisa dilayani oleh satu tim untuk dilayani dengan hati," ujar Djarot.