Aksi Saling Jambak Dua Perempuan hingga Makian, Rebutan Tempat Duduk di KRL Jabodetabek
Video dua perempuan yang saling menjambak lantaran memperebutkan tempat duduk di kereta commuterline Jabodetabek menjadi viral di media sosial.
Editor: Hasanudin Aco
Hal itu diamini pengamat transportasi dari Universitas Indonesia, Ellen Tangkudung.
"Para penumpang memang harus diajari perilaku yang benar saat menumpang transportasi umum," ujarnya.
Jumlah kereta
Eva Chairunisa mengatakan kepadatan saat jam sibuk di commuterline tidak terhindarkan karena para penumpang di Jakarta dan sekitarnya melakukan aktivitas pada jam yang sama.
Insiden perkelahian penumpang, menurutnya, sangat sedikit terjadi dibandingkan dengan banyaknya sikap toleransi antarpenumpang.
"Setiap hari saya melihat di kereta khusus perempuan. Banyak juga yang toleransinya tinggi, seperti memberi tempat duduk bagi ibu hamil, anak, dan orang tua," ujarnya.
Namun, kesaksian itu berbeda dengan yang dialami Farida Indriastuti.
Melalui Facebook, dia berbagi cerita di Facebook tentang pengalamannya menumpang commuterline jurusan Jakarta-Bogor.
"Saya juga pernah lihat ibu-ibu bertengkar karena ingin dapat duduk di commuterline jurusan Jakarta-Bogor. Cuma gak jambak-jambakan sih. Cuma maki-maki aja. Tapi duh kata-katanya gak patut didengar. Malu ah sebagai sesama perempuan," tulisnya.
Adapun Jentik Bunda Kalea menulis, "Rasanya pengen ikut jambak tu dua ibu2 #ikutgemes #gataumalu #rebutanbangkukrl"
KCJ, sebagaimana dipaparkan Eva Chairunisa, setiap hari mengoperasikan 81 rangkaian kereta. Sebanyak 18 rangkaian menggunakan 12 kereta, 31 rangkaian menggunakan 10 kereta, dan sisanya menggunakan delapan kereta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.