Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PRT dan Balita Disekap Perampok, Modusnya Mengaku Mandor yang Dikirim Majikan untuk Merenovasi Rumah

Pembantu rumah tangga sekaligus penjaga rumah yakni Ayu bersama anak balitanya seorang laki-laki berusia 3 tahun disekap di dalam kamar mandi.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in PRT dan Balita Disekap Perampok, Modusnya Mengaku Mandor yang Dikirim Majikan untuk Merenovasi Rumah
googleimage
ilustrasi perampokan 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Perampokan disertai penyekapan kembali terjadi di Depok.

Kali ini perampokan terjadi di rumah Riza Achrulah di Perumahan Depok Mulya 1, di RT 4, RW 15, Kelurahan/Kecamatan Beji, Depok, Kamis (1/6/2017) siang.

Pembantu rumah tangga sekaligus penjaga rumah yakni Ayu bersama anak balitanya seorang laki-laki berusia 3 tahun disekap di dalam kamar mandi.

Pelaku berjumlah dua orang dan datang ke rumah itu dengan modus berlagak sebagai mandor dan tukang bangunan yang disuruh pemilik rumah.

Polisi masih mendalami kasus ini dan menginventaris kerugian majikan korban atau pemilik rumah yang saat kejadian tidak ada di sana.

Ketua RT setempat, Harry menuturkan, berdasar keterangan Ayu, kedua pelaku datang sekitar pukul 13.00 dan mengetuk pintu rumah serta meminta masuk.

"Dengan alasan mereka adalah tukang yang ingin merenovasi rumah. Saksi korban mengizinkan masuk karena memang nyonya pemilik rumah sebelumnya juga pernah mengirim tukang untuk melakukan perawatan rumah," kata Harry, Kamis malam.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, kepada polisi yang datang melakukan cek TKP, Ayu mengatakan merasa dihipnotis.

"Awalnya, tidak ada tindakan pemaksaan, sehingga tetangga depan rumah maupun orang sekitar yang lewat tidak ada yang curiga. Selai itu siang hari saat puasa memang agak sepi di sekitar lokasi," katanya.

Saat pelaku masuk ke dalam rumah, kedua pelaku masih berperilaku seperti layaknya mandor dan tukang bangunan.

"Mereka meminjam kertas dan alat tulis, lalu membuat coretan di atas kertas sebagaimana layaknya pekerja bangunan, sambil duduk di teras rumah. Jadi ada kemungkinan nampaknya ini adalah kombinasi antara hipnotis, gendam, penipuan dan nantinya upaya pencurian," kata Harry.

Pada momen selanjutnya, kata Harry, menurut cerita Ayu, salah satu pelaku menanyakan di mana letak kamar mandi.

"Lalu, ditunjukkan oleh Ayu dan mengantar seorang pelaku ke kamar mandi bersama anak balitanya.

"Saat ituah, menurut Ayu, dia ditahan di kamar mandi oleh salah seorang pelaku. Kemudian pelaku mengacak-acak rumah, namun Ayu tidak terlalu melihat. Yang diacak-acak terutama dua kamar yang dahulu pernah ditempati oleh pemilik," katanya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas