Kesulitan Ungkap Penyebar Baladacintarizieq, Polisi: Kita Bukan Superman
Polisi masih menyelidiki pelaku penyebar. Hanya saja, diakui sulit untuk mencari pelaku.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengaku kesulitan mengungkap penyebar situs baladacintarizieq.com.
Situs itu, sempat menyebarkan konten-konten berunsur pornografi yang diduga menyeret nama Pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab dan Firza Husein.
Sebelum akhirnya situs tersebut, diblokir oleh pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Polisi masih menyelidiki pelaku penyebar. Hanya saja, diakui sulit untuk mencari pelaku.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, kesulitan lantaran pelaku Anonymous.
"Namanya berubah-ubah, dan palsu semua. Kita juga bukan Superman, ya tho? Kita pelan-pelan," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2017).
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menemui pembuat situs itu, yang ternyata menggunakan alamat tempat tinggal palsu.
"Itu kan semuanya alamat palsu semua, sampai saat ini masih kami masih dalami, penyidik bekerja keras untuk mencari penyebar itu," ucap Argo.
Melalui situs baladacintarizieq.com, konten berunsur pornografi disebarkan.
Konten itu, mengaitkan orang yang diduga Rizieq dan Firza tengah melangsungkan percakapan mesum, serta mengirim gambar tak senonoh.
Rizieq telah ditetapkan sebagai tersangka terkait percakapan WhatsApp diduga berkonten pornografi dengan Firza.
Dalam kasus ini, Rizieq dijerat Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 9 juncto Pasal 34 Undang Undang RI nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.