Ceceran Kondom Jadi Saksi Bisu Prostitusi di Kolong Tol Kalijodo
Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono membenarkan adanya praktik prostitusi yang terjadi di kolong tol dekat RPTRA Kalijodo.
Editor: Rendy Sadikin
Pantauan Kompas.com di lokasi, tampak warga telah membongkar sendiri bedeng yang sebagian besar terbuat dari tripleks tersebut.
Bahan bangunan yang masih terpakai, seperti tripleks, kayu, dan seng dikumpulkan oleh warga.
Tunyatin misalnya, warga yang telah tinggal di kolong tol tersebut selama dua bulan itu mengatakan, ia telah membongkar bangunan miliknya sejak Selasa (13/6/2017) kemarin.
Ia mengaku sudah mendengar imbauan dari petugas kepolisian untuk meninggalkan lokasi itu.
"Sudah dari kemarin dibongkar, sama bapak berdua. Ini mau pindah," ujar Tunyatin kepada Kompas.com di lokasi.
Warga kolong tol terlihat sudah memindahkan semua barang milik mereka menjauhi kawasan pembongkaran. Hingga pukul 08.23 WIB, pembongkaran masih berlangsung.
Sebagian bedeng yang tadinya berdiri kokoh telah rata dengan tanah.
Petugas mengerahkan dua alat berat untuk membantu proses pembongkaran.
Pemilik bangunan tampak hanya melihat bedeng milik mereka dibongkar hingga rata.
KOMPAS.com/David Oliver Purba
Artikel ini sudah dipublikasikan di KOMPAS.com dengan judul: Polisi: Kolong Tol Kalijodo Dijadikan Tempat Prostitusi Terselubung