Pecinta Uang Kuno, Perbanyak Koleksimu Hanya dengan Rp 50 Ribu
Ia juga mengatakan semakin kotor uangnya maka semakin rendah atau turun nilainya (harga).
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Reporter Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Ini ada uang kuno dari Indonesia dan beberapa negara lain," ujar pria berambut panjang yang tak mau disebut namanya, Rabu (21/6/2017).
Pria tersebut adalah pemilik stan yang menjual barang atau pernak-pernik kuno.
Ia menjelaskan jika uang kuno adalah barang dagangannya yang memiliki peminat paling tinggi.
"Uang kuno paling murah adalah uang Indonesia bergambar Kapal Pinisi. Saya bandrol Rp 5 ribu," ujar pria itu.
"Kalau yang paling mahal, seharga Rp 50 ribu. Itu varian yang ada gambar binatang-binatang, seperti elang," kata pria berkaus hitam ini.
Ia juga mengatakan semakin kotor uangnya maka semakin rendah atau turun nilainya (harga).
"Jadi yang bersih-bersih lebih mahal," ujar pria itu.
Lebih lanjut ia menegaskan jika dirinya memiliki uang dari beberapa negara, tidak hanya Indonesia saja.
Uang tersebut antara lain uang Bhutan, Brunei Darussalam, Jepang, dan Belanda.
"Dulu saya punya toko di ITC Permata Hijau, tapi tutup 6 bulan yang lalu. Sepi soalnya," ujar pria ini.
Ia sekarang hanya berjualan di acara bazaar dan komunitas, seperti Kamis dan Jumat (16 dan 17 Juni 2017).
"Walaupun ini barang kuno, tapi ini bukan barang antik ya. Jadi harganya murah," katanya.
Barang yang dijual tidak hanya uang saja, bros, pin, gantungan kunci, vas, boneka hingga piring bernuansa kuno juga ada di stan ini.