Jumlah Pemudik dari Stasiun Gambir Diprediksi Stabil Hingga H+1 Lebaran
rata-rata per hari sejak Rabu, Stasiun Gambir memberangkatkan sekitar 16 ribuan penumpang.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah pemudik yang berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta, diprediksi akan stabil hingga H+1 Hari Raya Idul Fitri.
Tercatat hingga menjelang pukul 9.00 WIB, sebanyak 16.580 penumpang kereta api berangkat dari Stasiun Gambir, Sabtu (24/6/2017).
Jumlah tersebut membuktikan adanya lonjakan berangsur jumlah pemudik yang berangkat dari stasiun tersebut sejak Rabu (21/6/2017).
Menurut Kepala Stasiun Gambir Rizky Afrida, rata-rata per hari sejak Rabu, Stasiun Gambir memberangkatkan sekitar 16 ribuan penumpang.
Jumlah tersebut diekspektasikan akan terus stabil hingga H+1 Hari Raya Idul Fitri, disusul penurunan yang terjadi kira-kira mulai H+3.
"Sejak H-4, ada 15.941 penumpang yang diberangkatkan. Jumlahnya terus meningkat hingga hari ini (Sabtu)," jelas Rizky Afrida.
Untuk menangani lonjakan penumpang, Rizky Afrida juga mengatakan ada 12 kereta api tambahan yang dikerahkan untuk musim mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
"Stasiun Gambir menyiagakan 40 armada yang terdiri dari 28 kereta api reguler dan 12 kereta api tambahan," jelas Rizky Afrida.
Kereta-kereta tambahan itu termasuk Taksaka Lebaran, Argo Muria Tambahan, Argo Parahyangan Tambahan, dan Dwipangga Fakultatif.
Jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir memang sudah berangsur melonjak sejak H-4 Hari Raya Idul Fitri.
Pantauan Tribunnews dari pukul 9.00 hingga 14.00 WIB, Stasiun Gambir terus dipadati orang, yang bahkan sampai duduk memadati koridor dan tangga stasiun.