Tidak Punya Identitas dan Penjamin, Djarot Sarankan Pendatang Kembali Ke Kampung
Ia pun menegaskan bahwa siapapun yang datang ke Jakarta, harus memiliki kerabat sebagai penjamin.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi pertanyaan awak media terkait adanya kemungkinan para pendatang yang hijrah ke ibukota tidak memiliki identitas resmi, Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat angkat bicara.
Ia pun menegaskan bahwa siapapun yang datang ke Jakarta, harus memiliki kerabat sebagai penjamin.
"Siapa penanggungnya?, masa (mereka) disini nggak ada identitas," ujar Djarot, saat ditemui di Tugu Monas, Jakarta Pusat, Jumat (30/6/2017).
Ia pun kemudian menegaskan bahwa siapapun yang datang ke Jakarta seharusnya dilakukan pemeriksaan terhadap identitasnya terlebih dahulu.
Tentunya para pendatang harus dijamin oleh kerabat mereka sebagai pihak penanggung.
"Masa nggak ada (kerabatnya) yang nampung? Nggak ada penanggung? Ya harusnya ditanya dulu dong (identitasnya), di cek ya," kata Djarot.
Lebih lanjut mantan Wali Kota Blitar itu pun kembali menegaskan, jika para pendatang tersebut tidak bisa menunjukkan kartu identitas mereka, misal Kartu Tanda Penduduk (KTP), maka para pendatang disarankan untuk kembali ke kampung halaman.
"Kalau memang misalnya tidak bisa menunjukkan (data identitas) itu ya, disarankan untuk pulang ya," ujar Djarot.