Pasca-penyerangan di Dekat Mabes Polri, Polisi Bergantian Salat di Masjid Falatehan
Sejumlah aparat polisi terlihat melakukan penjagaan di sekitar kawasan Masjid Falatehan saat jamaah menjalankan Salat Isya, Sabtu (1/7/2017).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah aparat polisi terlihat melakukan penjagaan di sekitar kawasan Masjid Falatehan saat jamaah menjalankan Salat Isya, Sabtu (1/7/2017).
Penjagaan anggota polisi yang dilengkapi senjata laras panjang dilakukan di dalam dan di luar area masjid yang menjadi lokasi penyerangan dua anggota polisi pada Jumat (30/6/2017) lalu.
Di hari pertama pelaksanaan Salat Isya pasca penyerangan tersebut, tak banyak jamaah masjid yang menjalankan ibadah Salat Isya di masjid tersebut.
"Dari pimpinan ada instruksi salat secara bergantian. Tetap salat di sini tapi secara bergantian," ujar seorang petugas polisi yang enggan disebutkan namanya, Sabtu.
Meski demikian ia mengatakan tak merasa takut untuk tetap melaksanakan salat di masjid yang terletak di dekat Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri tersebut.
"Ada yang jaga di depan dan di dalam juga. Ya kita sih enggak takut," kata dia.
Seperti diketahui, sejak garis polisi yang semula dipasang di depan masjid dicopot, Masjid Falatehan kembali difungsikan seperti biasanya.
Sebelumnya, teror kembali menimpa Kepolisian, Jumat (30/6/2017).
Hanya berjarak 200 meter dari Markas Besar Polri, dua anggota polisi yang sedang menunaikan ibadah di Masjid Falatehan ditusuk oleh seorang pria.
Korban serangan itu adalah anggota Resimen 1 Gegana AKP Dede Suhatmi dan anggota Resimen 3 Pelopor Briptu M Syaiful Bakhtiar.
Keduanya ditusuk menggunakan sebilah sangkur merek Cobra di pipi kanan. Sebelum menusuk, pelaku diketahui ikut salat di dalam masjid. (Kompas.com/Sherly Puspita)
Berita ini sudah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul Polisi Bergantian Shalat di Masjid Usai Penyerangan di Dekat Mabes Polri