Kesaksian Memilukan Sejumlah Korban Selamat Perampokan Sadis di Pulomas
Persidangan ke-3 kasus perampokan sadis Pulomas yang menelan enam korban jiwa, kembali digelar Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Editor: Adi Suhendi
Mereka berusaha membongkar exhaust dan mengutak atik kunci pintu.
Sayangnya, upaya tersebut tidak berjalan mulus.
Exhaust tidak berhasil terbongkar, dan pintu pun tidak terbuka.
Justru, gagang pintu kamar mandi patah.
Untuk bertahan hidup, dirinya meminum air keran.
Air tersebut keluar dari shower.
Hal itu tidak hanya dilakukan Fitiani saja.
Korban lainnya pun melakukan hal yang sama.
Mereka saling membantu satu sama lain.
Seperti bergantian duduk di atas lantai dan menyemangati satu sama lain untuk bertahan hidup.
Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi tubuhnya sangat lemas.
Kurangnya udara membuat dia jatuh pingsan.
Dia baru sadar ketika, ada polisi datang untuk mencoba membuka pintu.
Ketika dia sadar, seluruh korban telah tergeletak tidak sadarkan diri.