Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

RSIA Tumbuh Kembang Bantah Tak Pindah Paksa Balita Peserta BPJS

RSIA Tumbuh Kembang juga memastikan bahwa kamar tempat Glen sempat dipindahkan juga adalah kamar kelas I dan bukan kelas II.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in RSIA Tumbuh Kembang Bantah Tak Pindah Paksa Balita Peserta BPJS
Warta Kota
Glen Alvaro -- Bayi 14 bulan pasien peserta BPJS Kesehatan 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Tumbuh Kembang Cimangis, Depok, menegaskan sama sekali tidak ada pemaksaan saat pihaknya memindahkan pasien balita peserta BPJS atas nama Glen Alfaro, dari ruang Anggrek II kelas I ke ruang Anggrek I, Sabtu (9/7/2017) tengah malam lalu, seperti keterangan keluarga Glenn.

Bahkan saat itu, RSIA Tumbuh Kembang mengklaim tidak ada penolakan dari ibunda Glen. RSIA Tumbuh Kembang juga memastikan bahwa kamar tempat Glen sempat dipindahkan juga adalah kamar kelas I dan bukan kelas II.

Hal tersebut diungkapkan Manager Medik dan Keperawatan RSIATumbuh Kembang, DR Sri Danaswari A MARS, dalam siaran tertulisnya yang disampaikan Kepala BPJS Cabang Depok Maya Febriyanti, kepada wartawan, Senin (10/7/2017) malam.

Sri menjelaskan pada Sabtu malam pukul 22.00 ada keluarga pasien dewasa yang dirawat, menanyakan ke perawat adakah kamar kelas I yang kosong.

Saat itu ada dua kamar kelas I yang masing-masing memiliki dua tempat tidur atau untuk dua orang, hanya diisi oleh satu pasiensaja.

"Kamar Anggrek I terisi satu pasien anak, dan Anggrek II terisi satu pasien juga yakni Glen Alfaro," katanya.

Karenanya kata Sri, pihaknya berencana menyatukan kedua pasien anak itu di satu kamar, agar kamar lainnya bisa ditempati pasien dewasa.

Berita Rekomendasi

Awalnya, kata dia suster berencana pasien anak di kamar Anggrek 1 dipindahkan ke Anggrek II untuk bersama Glen Alfaro.

"Tapi orangtua pasien di kamar Anggrek I meminta menunda dipindahkan karen saat itu anaknya sedang tidur," katanya.

Karenanya kata Sri, lalu suster menawarkan ke orangtua Glen Alfaro di Anggrek II untuk pindah ke Angrek I. "Orangtua bersedia pindah, dan malam itu, kami lakukan pemindahan pasien dari kamar Anggrek II ke Anggrek I," katanya.

Bahkan kata dia, para perawat membantu orangtua Glen memindahkan semua barang yang ada.

Menurut Sri, adu argumentasi dan protes karena pemindahan kamar ini terjadi justru saat paman Glen datang, karena ditelpon oleh ibu Glen.

Namun kata dia, pada akhirnya semua berjalan baik dan bisa diselesaikan spai Glen dinyatakan sembuh dan boleh pulang, Senin (10/7/2017) siang. "Pasien Glen sudah diperbolehkan pulang Sening siang," katanya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas