Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Djarot Perintahkan Dinas Pendidikan DKI Investigasi Bullying Siswi SMP yang Viral di Medsos

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, mengaku sudah melihat video kejadian perundungan atau bullying siswi SMP yang tersebar viral di medsos.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Djarot Perintahkan Dinas Pendidikan DKI Investigasi Bullying Siswi SMP yang Viral di Medsos
Tribunnews/Lendy Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat memberikan keterangan kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, mengaku sudah melihat video kejadian perundungan atau bullying siswi SMP yang tersebar viral di media sosial.

Untuk itu dirinya memerintahkan Dinas Pendidikan DKI Jakarta menindaklanjuti kasus tersebut.

"Saya sudah perintahkan Dinas Pendidikan untuk investigasi dan kasih sanksi yang tegas," kata Djarot kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2017).

Mantan Wali Kota Blitar ini menyebutkan, dirinya belum tahu langkah apa yang bakal diambil.

Hingga saat ini Djarot masih menunggu laporan dari Dinas Pendidikan.

"Nanti saya tanyakan ke Dinas Pendidikan (soal kemungkinan dikeluarkan dari sekolah)," kata Djarot.

Baca: Begini Kronologis Bullying Siswi SMP di Thamrin City

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, Kompol Mustakim membenarkan terkait kejadian perundungan atau bullying siswi SMP yang tersebar viral di media sosial.

"Itu benar ada kejadian bullying kepada seorang remaja perempuan pada hari Jumat 14 Juli 2017 jam 13.30 di lantai 3A di Thamrin City," ujar Mustakim di Mapolsek Metro Tanah Abang.

Mustakim menambahkan bahwa kejadian tersebut berawal lantaran terjadi cekcok mulut antara korban yang berinisial SB dengan seorang pelaku.

Keesokan harinya, korban pun dihadang lalu dibawa ke lokasi tersebut.

"Awal mulanya antara korban cekcok mulut sama salah satu terduga pelaku yang cewek. Di hari berikutnya korban dihadang di dekat sekolah dan disuruh datang ke Thamrin City, lalu di sana sudah ada teman-teman pelaku yang nunggu, lalu dilakukan perbuatan dengan kekerasan seperti itu, ada laki-laki dan perempuan yang melakukannya," katanya.

Ia juga mengatakan, terkait kasus ini pihak keluarga korban sudah melakukan pelaporan dan visum.

Suasana siswi SMP yang dipukuli teman-temannya. (YouTube)

Polsek Tanah Abang saat ini juga sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas