Aksi Koalisi Pejalan Kaki Hadang Pengendara Sepeda Motor yang Naik Trotoar
Para pengendara yang nekat itu masuk ke trotoar dari ujung Jalan Haji Achmad Bakrie, dengan cara melewati sela barikade beton.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pengendara sepeda motor yang nekat melintasi trotoar di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jalan Casablanca, Jakarta Selatan, sore ini, Jumat (21/7/2017), mendapat pelajaran berharga.
Mereka terpaksa berhadapan dengan sejumlah aktivis Koalisi Pejalan Kaki (KPK) yang bersiaga dengan karton bertuliskan peringatan bagi pengendara sepedamotor, di ujung trotoar.
Para pengendara yang nekat itu masuk ke trotoar dari ujung Jalan Haji Achmad Bakrie, dengan cara melewati sela barikade beton.
Juga terlihat pengendara ojek online seperti Go-Jek.
Mereka umumnya baru tahu keberadaan para aktivis saat sudah mendekati gerbang TPU.
Sebagian besar dari mereka memilih untuk berbalik arah kembali ke Jalan H. Achmad Bakrie lalu masuk ke jalan raya dengan menghajar separator.
Namun demikian hanya sebagian kecil yang berani mendekati para aktivis.
Salah satu yang memaksa lewat sembari melontarkan pernyataan intimidatif, adalah seorang laki-laki pengendara sepedamotor matic, yang diboncengi seorang perempuan.
Ia memaksa lewat sembari "ngotot."
"Istri saya ini sakit," ujarnya sembari memaksa lewat, lalu kabur ke arah kuburan.
Selain itu terdapat juga seorang pemuda yang mengendarai sepedamotor matic, yang berusaha melewati para aktivis dengan langkah presuasif.
Ia mencoba bicara baik baik dengan para aktivis.
"Saya mau lewat," ujarnya sembari tersenyum.
Salah seorang aktivis kemudian bertanya ke pengendara itu, apakah ia tahu untuk siapa trotoar diperuntukan.
Pertanyaan tersebut dijawab oleh sang pengendara sembari tersenyum dengan jawaban "untuk pejalan kaki."
Alhasil pengendara itu memutar kendaraannya, menghajar separator jalan untuk masuk ke Jalan Casablanca.
Aksi tersebut berakhir sampai sekitar pukul 17.00 WIB.